
Bola.net - Timnas Denmark harus puas meraih hasil imbang saat melawan Tunisia dalam gelaran perdana Grup D Piala Dunia 2022, Selasa (22/11/2022) malam WIB. Bermain di Education City Stadium, kedua tim tersebut bermain sama kuat dengan skor akhir 0-0.
Pelatih Tim Dinamit, Kasper Hjulmand mengaku sudah melakukan segala cara agar timnya bisa mencetak gol. Sayangnya, barisan pertahanan Tunisia sekaligus kegemilangan penjaga gawang Aymen Dahmen membuat frustasi para penggawa timnas Denmark.
"Jelas, kami tidak puas dengan ini, kami sudah mengerahkan segala cara dan sayangnya berbagai peluang tidak sanggup menembus [pertahanan] mereka." kata Hjulmand dilansir dari laman SuperSport.
Selain gagal mencetak gol ke gawang Tunisia, pelatih berusia 50 tahun itu juga menyoroti anak asuhnya memulai laga begitu lambat. Sehingga, Denmark sempat beberapa kali mendapatkan ancaman berbahaya dari tim berjuluk Eagels of Carthages.
Simak wawancara lanjutan Kasper Hjulmand di bawah ini.
Terlalu Lambat
Hjulmand mengatakan bahwa para penggawa timnas Denmark memulai laga kali ini begitu lambat. Menurutnya, sistem yang ia usung sudah berjalan sebagaimana mestinya, namun lagi-lagi ia menekankan lemahnya dalam memulai laga sebagai faktor anak asuhnya hanya mampu meraih hasil imbang.
"Ini bukan masalah sistem, ini lebih pada kemampuan kami untuk mempertahankan bola. Kami bermain terlalu lambat, dan terkadang itu adalah masalahnya"
"Anda memberikan tekanan yang Anda inginkan dan mencoba mencetak gol, tapi sayangnya kami tidak bisa melakukannya." katanya.
Target Menang Melawan Prancis
Kemudian, Hjulmand meminta anak asuhnya untuk langsung mengalihkan fokus kepada Prancis, sebagai lawan di pertandingan kedua mereka. Sebagaiman diketahui, Tim Dinamit sangat superior atas Les Blues dalam ajang UEFA Nations League dengan berhasil meraih dua kemenangan beruntun.
"Kami pasti memiliki tujuan untuk memenangkan yang satu ini karena kami tahu tentu saja hasil dalam pertandingan ini bisa membantu kami, dan sekarang bisa menjadi rumit,"
"Tapi ini belum berakhir dan kami masih bersaing, [dapat] satu poin dan sekarang kami memiliki dua pertandingan yang sangat hebat, dan kami menantikan Prancis." ucap Hjulmand.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Klasemen Grup D Piala Dunia 2022
Sumber: SuperSport
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Roberto Mancini Usul Slot Otomatis ke Piala Dunia Ditambah
- Sergio Busquets Siap Bimbing Para Pemain Muda Timnas Spanyol Di Piala Dunia 2022
- Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Piala Dunia 2022
- Man of the Match Piala Dunia 2022 Denmark vs Tunisia: Aissa Laidouni
- Motivasi Dari Herve Renard, Kunci Kemenangan Arab Saudi Atas Argentina di Piala Dunia 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Nama Messi, Ini 5 Pemain dengan Kualitas Peluang Tertinggi di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 23 November 2022, 21:10 -
Kasper Hjulmand: Pemain Timnas Denmark Dibuat Frustasi Oleh Tunisia
Piala Dunia 23 November 2022, 04:58 -
Man of the Match Piala Dunia 2022 Denmark vs Tunisia: Aissa Laidouni
Piala Dunia 22 November 2022, 23:28 -
Alot! Simak yuk Ketangguhan Tunisia yang Sanggup Imbangi Denmark
Open Play 22 November 2022, 22:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR