
Bola.net - Perjalanan Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus berakhir dengan sebuah kekecewaan yang sangat besar. Langkah mereka secara mengenaskan terhenti di babak semifinal usai dibantai PSG dengan skor telak 0-4.
Seusai pertandingan, kiper utama Los Blancos, Thibaut Courtois, memberikan sebuah analisis yang sangat jujur dan tanpa tedeng aling-aling. Penjaga gawang asal Belgia itu menyoroti beberapa masalah fundamental yang menjadi biang kerok dari kekalahan memalukan timnya.
Menurut pandangan Courtois, para pemain Madrid gagal untuk bisa menekan sebagai sebuah kesatuan tim. Selain itu, ia juga mengakui bahwa mereka tidak mengikuti rencana permainan yang telah disusun oleh pelatih kepala, Xabi Alonso.
Komentar blak-blakan dari Courtois ini menunjukkan betapa kacaunya permainan Real Madrid pada malam itu. Mari kita simak lebih dalam analisis tajam dari sang penjaga gawang andalan Los Blancos tersebut.
Gagal Total Jalankan Rencana Xabi Alonso

Thibaut Courtois tidak mau mencari-kambing hitam atau alasan lain atas kekalahan telak yang diderita oleh timnya. Ia dengan sangat tegas menunjuk bahwa para pemain di atas lapangan gagal dalam menjalankan instruksi yang telah disiapkan oleh pelatih Xabi Alonso.
Ia juga menyoroti bagaimana dua buah kesalahan besar yang terjadi di awal laga sangat memengaruhi mental dan juga permainan tim secara keseluruhan. Menurutnya, sejak saat itu, para pemain Real Madrid seolah selalu terlambat dalam merespons setiap situasi di lapangan.
"Kami gagal untuk mengikuti rencana Xabi untuk pertandingan ini," kata Courtois dalam wawancara pasca laga.
"Kami perlu waktu untuk menganalisisnya, tetapi dari apa yang saya lihat, kami selalu datang terlambat di setiap situasi."
Tidak Menekan Sebagai Sebuah Tim
Saat ditanya lebih dalam mengenai apa masalah utama yang membuat timnya hancur lebur, Courtois memberikan sebuah jawaban yang sangat spesifik. Ia merasa bahwa para pemain Real Madrid tidak melakukan tekanan secara kolektif sebagai sebuah tim yang solid.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat para pemain PSG bisa dengan sangat leluasa untuk mengembangkan permainan mereka. Akibatnya, PSG mampu unggul cepat 2-0 hanya dalam kurun waktu sepuluh menit pertama saja dan membuat Madrid kesulitan untuk bangkit.
"Apa masalahnya? Kami tidak menekan sebagai sebuah tim," jelas Courtois dengan jujur. "Ada dua kesalahan besar di awal pertandingan dan hal itu sangat memengaruhi kami."
Permintaan Maaf untuk Para Penggemar
Menyadari betapa mengecewakannya hasil akhir pertandingan ini, Thibaut Courtois pun membuka sesi wawancara pasca pertandingannya dengan sebuah permintaan maaf. Ia mewakili seluruh tim meminta maaf kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan penuh.
Setelah tersingkir dari turnamen ini, skuad Real Madrid kini akan langsung menuju masa liburan musim panas. Fokus utama mereka selanjutnya adalah mencoba untuk meminta penundaan jadwal pertandingan pertama mereka di La Liga musim 2025/26.
"Kami ingin meminta maaf kepada para penggemar," ujar kiper tim nasional Belgia tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Ketok Palu Soal Nasib Randal Kolo Muani, Jadi Dipertahankan?
Liga Italia 10 Juli 2025, 19:10
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR