
Bola.net - Penampilan gemilang kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez selama bermain di Piala Dunia 2022 mengundang perhatian mantan rekannya sewaktu membela panji Arsenal.
Adalah Jack Wilshere memuji sang pemain merupakan sosok penting di balik keberhasilan La Albiceleste di Qatar. Argentina sukses mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022 lewat drama adu penalti 4-2, Minggu (18/12/2022), setelah bermain sama kuat 3-3 selama 120 menit.
Kiper berusia 30 tahun ini sukses mencatat dua penyelamatan, salah satunya menghalau sepakan pemain lawan di menit 120+3. Lalu, Martinez berhasil memblok satu tendangan Kingsley Coman di babak adu penalti.
Dengan penampilan begitu moncer di Piala Dunia 2022, legenda Arsenal Jack Wilshere memuji mantan rekannya tersebut dan menurutnya, Martinez memang layak dinobatkan menjadi kiper terbaik.
Simak komentar Jack Wilshere di bawah ini.
Puji Emi Martinez
Wilshere yang kini menjadi staf pelatih tim muda The Gunners memuji Martinez yang mampu menjadi salah satu pemain Argentina yang tampil konsisten di Piala Dunia 2022.
Bahkan, ia mengatakan sang pemain membuat laga final menjadi sempurna berkat penampilan spartannya.
"Saya menonton [final] itu dengan staf pelatih Arsenal lainnya. Dan partai final itu yang membuat sempurna adalah ada teman lama saya di Arsenal, Emi Martinez, yang berdiri di samping Messi sebagai juara dunia, dan setelah tampil begitu luar biasa," kata pria berusia 30 tahun dilansir dari Metro.
Bangga Dengannya
Martinez sudah meninggalkan Argentina dan berkarier di Inggris sejak umur 17 tahun membuat Wilshere kagum atas etos kerja mantan rekannya itu.
Ia sedikit bercerita ketika waktu Martinez muda karier sang pemain justru berliku dan beberapa kali dipinjamkan ke klub lain oleh Arsenal.
"Menyaksikan Emi melakukan apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. Untuk melihatnya sebagai anak berusia 17 tahun di Arsenal, yang dipinjamkan ke klub seperti Oxford, Rotherham dan Sheffield Wednesday, dan sekarang menjadi pemenang Piala Dunia. Saya sangat bahagia untuknya."
Melakukan Penyelamatan Penting
Wilshere lantas menilai satu penyelamatan krusial yang di lakukan oleh Martinez pada saat menit akhir perpanjangan waktu. Kala itu, Prancis mendapatkan peluang emas lewat Kolo Muani yang tinggal berhadapan dengan kiper Aston Villa.
Namun, dengan gemilang Martinez sanggup mementahkan peluang tersebut dengan kakinya sehingga memaksakan laga harus berlanjut ke babak adu penalti.
"Serius, penyelamatan itu telah membantu Messi meraih piala yang kami semua inginkan untuknya dan yang dia inginkan lebih dari apapun," ujarnya.
Beri Inspirasi
Martinez semasa membela Arsenal hanya mampu membukukan 38 kali bermain dan baru mencatat debut di musim 2019/20 usai kiper utama Bernd Leno mendapati cedera. Namun, sayangnya The Gunners tidak terkesan dengan penampilannya dan pada akhir musim ia memutuskan hengkang.
Wilshere pun memberikan contoh kepada para pesepak bola untuk tidak cepat menyerah dan Martinez sanggup dijadikan panutan atas kariernya yang begitu naik-turun.
"Baginya untuk memenangkan Sarung Tangan Emas sebagai kiper terbaik, tidak masuk akal. Itu hanya menunjukkan mengapa Anda tidak boleh menyerah dalam hidup."
"Dia tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya, menjadi kiper tim utama di Arsenal, tapi sekarang dia berada di puncak dunia," tegas Wilshere.
Sumber: Metro
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Siap Tikung Arsenal untuk Transfer Youri Tielemans
Liga Inggris 20 Desember 2022, 23:36
-
Diincar MU dan Arsenal, Ismael Bennacer Pilih Setia di AC Milan
Liga Italia 20 Desember 2022, 23:10
-
Cristiano Ronaldo ke Arsenal? Jangan Coba-Coba Deh!
Liga Inggris 20 Desember 2022, 07:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR