
Bola.net - Neymar dikritik keras oleh fans Brasil karena memilih tidak menghadiri prosesi pemakaman Pele, sang legenda. Bintang PSG itu disebut memilih tetap berlatih di Paris.
Pemakaman Pele cukup menyita perhatian publik Brasil pada Selasa (3/1/2023) kemarin waktu setempat. Ribuan fans antre panjang untuk memberikan penghormatan terakhir bagi sang legenda.
Pele meninggal dunia di usia 82 tahun setelah perjuangan melawan kanker. Kabar kepergian Pele langsung jadi sorotan utama di dunia sepak bola, para pemain bergantian memberikan penghormatan di media sosial.
Neymar juga jadi salah satu yang paling awal bicara soal kepergian Pele. Lewat Instagramnya, Neymar menyampaikan dukanya untuk mendiang Pele.
Duka Neymar untuk Pele
Kamis, 29 Desember 2022 waktu setempat, Pele dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit Albert Einstein, Sau Paulo, Brasil. Sang legenda akhirnya berpulang setelah perjuangan melawan kanker usus besar (colon cancer).
Bola.net - Neymar melepas kepergian Pele dengan kata-kata menyentuh hati. Dari satu legenda Brasil untuk legenda sepanjang masa yang menginspirasi, Neymar sepertinya cukup terpukul mendengar kepergian Pele.
Melalui media sosial Instagram-nya, Neymar menulis demikian:
"Sebelum Pele, 10 hanyalah angka.
Saya pernah membaca frasa ini di suatu tempat, dalam suatu momen di hidup saya.
Kalimat tersebut indah, tapi belum tuntas.
Saya kira, sebelum Pele sepak bola hanyalah olahraga.
Pele telah mengubah segalanya.
Dia mengubah sepak bola menjadi sebuah karya seni, menjadi sebuah hiburan.
Dia membuat suara orang-orang miskin, orang kulit hitam didengarkan.
Dan yang paling penting, dia membuat Brasil diperhatikan.
Status sepak bola dan Brasil telah meningkat berkat sang Raja!
Pele telah pergi, tapi magisnya akan selalu ada.
Pele SELAMANYA!"
View this post on Instagram
Dikritik karena tak hadir
Ucapan duka tersebut tidak dilanjutkan Neymar dengan tindakan. Dia tidak terlihat di prosesi pemakaman Pele, publik Brasil pun terang-terangan mengkritik sikap penyerang 30 tahun tersebut.
Kritikan juga disampaikan oleh Jose Luis Datena, jurnalis Brasil Urgente. Suaranya kurang lebih sama seperti kritikan dari media-media Brasil yang lain.
"Neymar jelas bisa meminta PSG untuk membierkannya datang ke sini. Dia sudah beberapa kali memaksa klub untuk membiarkannya mendatangi pesta, jadi mengapa tidak bisa mengucapkan selamat tinggal pada Pele?" ujar Datena.
"Saya kira, Neymar sebagai pemain Brasil punya kewajiban untuk datang, melihat peti mati Pele, dan menyampaikan selamat tinggal."
Neymar mengecewakan
Neymar slammed for not attending Brazil legend Pele’s funeral, and letting his country down. pic.twitter.com/p4sQNPdhpF
— SPORTbible (@sportbible) January 3, 2023
Masa PSG yang ngelarang?
We need additional information about this because I’m hearing PSG wouldn’t let him travel to Brazil ? If that’s true then ………
— 𝑱𝒊𝒏 𝑲𝒂𝒛𝒂𝒎𝒂𓃵🇯🇲 (@Junxrrcarter) January 3, 2023
Bukan salah Neymar kalau gitu dong
How does that become his fault when PSG is not letting him go
— TARUN (@los_blanco__) January 3, 2023
Neymar tetap respek kok!
This is clickbait. He clearly has alot of respect for Pelé but if psg won't let him go, it's not his fault. Long reign neymar and rest in power King Pelé. That's should be that
— ✖IRFLING✖ (@442irf) January 3, 2023
Bagaimanapun, Neymar kan pekerja di PSG
Neymar is an employee of PSG, he can’t go against employers. He is not playing for Sao Paolo in Brazil. People should understand this. It is not just to tweet and blame Neymar. It seems humans now must criticize without knowing the underlying cause.
— Timothy (@SusuShaaps) January 3, 2023
Sumber: Express, Sportbible, Twitter
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lewatkan Pemakaman Pele Demi Latihan di PSG, Neymar Dikritik Habis!
Piala Dunia 4 Januari 2023, 11:30
-
Neymar: Sebelum Pele, 10 Hanyalah Angka, Sepak Bola Hanyalah Olahraga
Piala Dunia 30 Desember 2022, 05:11
-
2 Menit 2 Kartu Kuning! Neymar Dihukum Kartu Merah Karena Diving
Liga Eropa Lain 29 Desember 2022, 07:46
-
Hasil PSG vs Strasbourg: Skor 2-1
Liga Eropa Lain 29 Desember 2022, 05:06
-
Piala Dunia 2022: Ronaldo Yakin Neymar Masih Bisa Bela Brasil di Piala Dunia 2026
Piala Dunia 14 Desember 2022, 06:25
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR