Manchester City vs Wydad Casablanca: Tekanan dan Ekspektasi sang Juara Bertahan

Manchester City vs Wydad Casablanca: Tekanan dan Ekspektasi sang Juara Bertahan
Tijjani Reijnders resmi bergabung dengan Manchester City (c) Mancity Official

Bola.net - Manchester City akan membuka perjalanan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan laga kontra Wydad Casablanca. Pertandingan ini akan digelar di Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada Rabu, 18 Juni 2025 pukul 23.00 WIB. Ini adalah laga matchday pertama Grup G yang menjadi panggung pembuktian bagi dua tim dari dua benua berbeda.

City datang sebagai juara bertahan dengan segudang tekanan dan ekspektasi. Bagi pasukan Pep Guardiola, laga ini bukan hanya soal meraih tiga poin, tapi juga tentang mengirim pesan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama dunia. Meski format baru turnamen ini menuntut lebih banyak laga, The Citizens tetap diunggulkan.

Sementara itu, Wydad Casablanca membawa semangat dari Afrika Utara. Klub asal Maroko ini bukan nama asing di turnamen ini dan pengalaman mereka bisa menjadi senjata penting. Di atas kertas, City lebih unggul, tapi laga pembuka kerap menyimpan kejutan.

1 dari 5 halaman

Musim Kelabu, Wajah Baru

Musim 2024/25 bukan momen yang akan dikenang manis oleh para pendukung Manchester City. Setelah mengangkat trofi Community Shield, The Citizens gagal total di Premier League, Liga Champions, dan Piala FA. Kekalahan menyakitkan dari Crystal Palace di final Piala FA menjadi puncak kekecewaan.

Di luar lapangan, awan hitam pun belum sirna. City masih menanti keputusan dari 115 dakwaan pelanggaran finansial yang menghantui mereka. Namun, Guardiola tak mau larut dalam masa lalu. Fokusnya kini tertuju pada proyek baru yang dimulai dari Amerika Serikat.

Bursa transfer musim panas jadi panggung regenerasi. Nama-nama seperti Rayan Cherki, Tijjani Reijnders, dan Rayan Ait-Nouri sudah resmi bergabung. Kehadiran mereka jadi harapan baru untuk menggantikan peran Kevin De Bruyne yang semakin sering absen karena cedera.

2 dari 5 halaman

Wydad Casablanca: Lebih dari Sekadar Underdog

Wydad Casablanca datang ke turnamen ini dengan sejarah yang lebih panjang dibanding beberapa peserta lainnya. Mereka pernah tampil di edisi 2017/18 dan 2022/23, serta lolos ke edisi 2025 berkat gelar Liga Champions Afrika 2021/22. Kiprah mereka mewakili konsistensi dari benua Afrika.

Namun, kondisi tim saat ini tidak dalam performa terbaik. Mereka hanya finis ketiga di liga domestik musim lalu dan gagal lolos dari fase grup Liga Champions Afrika. Hasil uji coba pun kurang meyakinkan, dengan dua kekalahan dari Porto dan Sevilla.

Meski begitu, pelatih Mohamed Amine Benhachem tetap percaya diri. Ia membawa skuad yang memadukan pemain berpengalaman dan talenta muda. Targetnya jelas: tampil maksimal, menjaga kehormatan klub, dan memberikan perlawanan sepadan kepada sang juara bertahan.

3 dari 5 halaman

Rotasi dan Kombinasi ala Guardiola

Manchester City datang ke Philadelphia dengan empat wajah baru. Selain Cherki, Reijnders, dan Ait-Nouri, ada juga Marcus Bettinelli yang kemungkinan jadi kiper cadangan. Nama-nama ini bisa saja langsung turun sejak menit awal.

John Stones sudah pulih dari cedera paha dan ikut dalam rombongan, sementara Mateo Kovacic absen karena pemulihan. Guardiola dikenal sebagai pelatih yang senang bereksperimen, dan laga ini bisa jadi ajang uji coba berbagai kombinasi.

City akan menghadapi Juventus delapan hari setelah laga ini. Dengan waktu persiapan terbatas, Guardiola kemungkinan besar akan memutar skuadnya sejak pertandingan pertama untuk menjaga kebugaran dan ritme tim.

4 dari 5 halaman

Senjata Rahasia dari Maroko

Wydad tak hanya mengandalkan pemain muda. Mereka juga membawa Nordin Amrabat, mantan bintang Hull City dan Timnas Maroko, yang baru saja bergabung bulan lalu. Pengalaman Amrabat bisa jadi pembeda dalam laga seperti ini.

Di lini depan, ada sosok Mohamed Rayhi. Pemain asal Belanda itu merupakan top skor klub musim lalu dengan 11 gol di Liga Maroko. Duetnya dengan Amrabat berpotensi merepotkan pertahanan City jika diberi ruang.

Melawan Manchester City adalah tantangan yang besar, tapi juga peluang langka. Bagi Wydad Casablanca, laga ini bukan sekadar soal hasil, tapi soal menunjukkan kepada dunia bahwa mereka pantas berada di panggung tertinggi sepak bola antarklub.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL