Anak asuh Joachin Loew mendapat modal berharga setelah mengalahkan Portugal dengan skor 4-0 pada pertandingan pertama di Grup G. Sementara itu Ghana yang kalah 2-1 atas Amerika Serikat ingin mencari kemenangan pertamanya di Brasil.
"Secara umum tim dari Afrika bermain mengandalkan fisik. Mereka juga punya kekuatan yang luar biasa saat duel satu lawan satu," ujar Mertesacker di situs DFB.
"Ini mungkin sudah jadi bagian dari mental mereka. Mereka sangat berbahaya jadi kami harus bermain menggunakan taktik yang cerdas. Kami harus menghindari duel satu lawan satu," tandasnya.
Setelah menghadapi Ghana, Jerman sudah ditunggu Amerika Serikat di Arena Pernambuco.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mertesacker Anggap Ghana Tim Yang Berbahaya
Piala Dunia 20 Juni 2014, 20:52 -
Preview: Jerman vs Ghana, Teruskan Dominasi
Piala Dunia 20 Juni 2014, 17:29 -
Donovan: Portugal Bermain Layaknya Tim Amatir
Piala Dunia 20 Juni 2014, 16:23 -
Video: Bola Tembakan Thomas Muller Kacaukan Acara Makan Tamu Hotel
Open Play 20 Juni 2014, 15:57 -
Neuer: Lawan Portugal, Tak Semuanya Sempurna
Piala Dunia 20 Juni 2014, 07:25
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR