Pengakuan Luis Enrique Usai PSG Bantai Madrid: Ponsel Penuh Pesan dari Fans Barcelona

Pengakuan Luis Enrique Usai PSG Bantai Madrid: Ponsel Penuh Pesan dari Fans Barcelona
Pelatih PSG, Luis Enrique memberikan instruksi ke para pemain saat melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Seth Wenig

Bola.net - PSG menunjukkan dominasi luar biasa saat menghancurkan Real Madrid 4-0, Kamis (10/7/2025) dini hari WIB. Kemenangan telak ini membawa mereka melaju ke babak final Piala Dunia Antarklub 2025.

Hasil ini menempatkan PSG hanya 90 menit lagi dari sebuah pencapaian historis. Mereka berpeluang menyapu bersih semua trofi yang tersedia di musim ini.

Meskipun menang besar, pelatih Luis Enrique harus membantah anggapan bahwa timnya sengaja menurunkan tempo. Ia menegaskan bahwa PSG tidak pernah bermain setengah-setengah meski sudah unggul jauh. Termasuk saat melawan Real Madrid.

Juru taktik asal Spanyol itu lantas memberikan penjelasan lengkap mengenai strateginya. Ia juga merefleksikan perjalanan luar biasa timnya yang kini berada di ambang sejarah baru.

1 dari 3 halaman

Bantahan Keras: PSG Tak Pernah Main Aman

Starting XI PSG saat melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Seth Wenig

Starting XI PSG saat melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Seth Wenig

Luis Enrique secara tegas menolak anggapan bahwa PSG sengaja "menginjak rem" di babak kedua. Ia mengklaim bahwa bertarung dengan 100 persen kekuatan adalah harga mati saat mengenakan seragam PSG.

Namun, ia mengakui adanya sejumlah penyesuaian yang dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan. Faktor cuaca panas dan final melawan Chelsea yang sudah menanti menjadi dasar keputusannya.

"Ponsel saya penuh dengan pesan dari para penggemar Barcelona, yang memberitahu Anda betapa besarnya pertandingan ini," kata Luis Enrique.

"Kami tidak menginjak rem, tetapi tentu saja dengan cuaca panas, dengan final dalam tiga hari, dengan kram dan risiko kelelahan, Anda harus bertindak. Yang pertama adalah tujuan, yaitu mencapai final dan bersaing. Tapi tidak ada satu pun titik di mana Anda menginjak rem," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Pembuktian Skuad Fenomenal

Kemenangan ini menjadi pembuktian mutlak atas kualitas skuad PSG musim ini. Enrique bahkan teringat bagaimana timnya sempat diremehkan pada bulan Januari lalu karena dianggap kurang tajam.

Sejak saat itu, PSG menjelma menjadi tim yang sangat produktif dengan koleksi lebih dari 100 gol. Puncaknya, mereka berhasil meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub dengan mengalahkan Inter Milan 5-0 di final.

"Di bulan Januari, orang-orang mengatakan kami tidak punya pemimpin dan tidak mencetak gol," kenang Enrique.

"Kami telah mencetak 100 gol lebih dan kami sangat sedikit kebobolan. Para pemain ini luar biasa," pujinya.

3 dari 3 halaman

Selangkah Lagi Menuju Rekor

Bagi Luis Enrique, berada di titik ini adalah tujuan yang sudah dicanangkan sejak awal musim. Kini, satu pertandingan lagi akan membawa mereka untuk mengukir sejarah abadi bagi klub.

Ia pun tak segan memberikan pujian setinggi langit untuk para pemainnya. Menurutnya, permainan hebat dan kemurahan hati para pemain untuk tim adalah kunci utama dari semua kesuksesan ini.

"Ini adalah tujuan sejak awal. Dan sekarang kami hanya berjarak satu pertandingan dari membangun sejarah PSG, dan memenangkan semua trofi yang kami ikuti musim ini," ujar sang pelatih.

"Kuncinya? Permainan para pemain saya yang tak teratasi dan kemurahan hati mereka, cara mereka memberikan segalanya untuk melayani tim," pungasnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL