
Bola.net - Kosta Rika menjadi salah satu kejutan di Piala Dunia 2014. Tidak disangka-sangka, tim yang mewakili CONCACAF itu berhasil lolos ke perempat final kejuaraan yang digelar di Brasil tersebut.
Kosta Rika berhasil mengandaskan perlawanan spartan Yunani lewat babak adu penalti 5-3 dalam ajang Piala Dunia 2014. Bryan Ruiz dan kolega pun mencatat sejarah dengan sukses melaju ke babak perempat final dan sudah ditunggu wakil Eropa lainnya, Belanda.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Fonte Nova Arena, Belanda boleh membombardir gawang Kosta Rika yang dikawal Keylor Navas sepanjang laga, namun pertandingan harus diakhiri lewat adu penalti juga. Dalam pertandingan yang berlangsung selama120 menit dengan skor 0-0, kedua tim mampu mempertontonkan permainan yang seru dan mendebarkan, jauh dari kata membosankan.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Kosta Rika mampu mencatat 33 kali aksi berbahaya bagi pertahanan Belanda sedangkan, tim asuhan Louis van Gaal melakukan 69 kali aksi berbahaya bagi pertahanan Kosta Rika. Tim Oranje mengemas 20 attempts sepanjang pertandingan sementara Kosta Rika hanya mencatat enam attempts.
Kosta Rika beruntung mempunyai kiper Keylor Navas yang di pertandingan kali ini mampu tampil gemilang. Saat itu, kiper yang masih membela Levante sukses melakukan tujuh buah penyelamatan sepanjang laga. Ini sudah cukup untuk bikin Belanda frustrasi.
Antiklimaks di Babak Adu Penalti
Ketika peluit panjang dibunyikan, pelatih Kosta Rika, Luis Pinto, bersorak. Sepertinya dia sudah mengantisipasi hal ini. Ditambah penampilan apik Navas di bawah mistar gawang, Pinto memang layak untuk punya keyakinan.
Namun, sialnya Keylor Navas malah tidak mampu satu kali pun memblok penalti dari pemain Belanda. Sebaliknya, panggung di babak ini menjadi milik Tim Krul yang sudah dipersiapkan oleh van Gaal untuk menghadapi babak tos-tosan. Eks kiper Newcastle ini masuk menggantikan Jasper Cillessen, dan sukses memblok tendangan Bryan Ruiz dan Michael Umana.
Belanda pun lolos setelah menang 4-3 dan melaju ke semifinal untuk menghadapi Argentina.
Bangga dengan Pencapaian Tim
Pelatih Kosta Rika mengaku kecewa timnya kalah. Namun, menurut Pinto, timnya telah melakukan banyak luar biasa selama Piala Dunia ini yang membuat timnya gembira, salah satunya adalah rekor tidak pernah kalah.
"Kami sakit, tetapi bahagia. Ketika kami masuk Piala Dunia, banyak orang tak percaya kepada kami. Namun, selama Piala Dunia ini kami melakukan banyak hal indah. Meski kami harus pergi, kami tidak pernah kalah, bahkan ketika kami menghadapi tim-tim raksasa," ujar Pinto dilansir dari BBC.
"Kami meninggalkan kesan positif dan kebanggaan akan sepak bola Kosta Rika. Saya bangga akan para pemain dan negeri ini. Mereka telah memberikan semua yang mereka punya," tuturnya.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Piala Dunia 2010: Langkah Perkasa Jerman Terhenti di Babak Semifinal
- Semifinal Piala Dunia 2010: Belanda Akhiri Mimpi Indah Uruguay dan Diego Forlan
- Waduh, Kalvin Phillips Berpotensi Batal Perkuat Timnas Inggris di Piala Dunia 2022?
- Cedera Tidak Terlalu Parah, Marco Reus Masih Bisa Main di Piala Dunia 2022?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perempat Final Piala Dunia 2014: Kosta Rika Paksa Belanda Bermain Hingga Adu Penalti
Piala Dunia 19 September 2022, 20:22 -
Piala Dunia 2010: Langkah Perkasa Jerman Terhenti di Babak Semifinal
Piala Dunia 19 September 2022, 20:14 -
Semifinal Piala Dunia 2010: Belanda Akhiri Mimpi Indah Uruguay dan Diego Forlan
Piala Dunia 19 September 2022, 20:11 -
Piala Dunia 2010: Peran Krusial Andres Iniesta untuk Timnas Spanyol
Piala Dunia 15 September 2022, 20:42 -
Nuansa Barcelona di Skuad Timnas Spanyol Saat Juara Piala Dunia 2010
Piala Dunia 15 September 2022, 20:33
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR