
Bola.net - Timnas Jerman ditunggu lawan berat di babak semifinal Piala Dunia 2010 yakni Spanyol. Phillip Lahm dan kolega sebelumnya berhasil menyisihkan Argentina di babak delapan besar dengan skor 4-0.
Der Panzer mengawali kiprahnya di Piala Dunia 2010 dengan mencatat dua kemenangan dan sekali kalah selama di fase Grup D. Kemenangan di laga terakhir melawan Ghana, menjadi kemenangan penting bagi Jerman karena langsung mengantarkan mereka ke posisi juara grup, dan langsung menghadapi Inggris di babak 16 besar.
Bertemu Inggris, Jerman menghajar tanpa ampun skuat asuhan Fabio Capello dengan skor telak 4-1. Kemudian di babak perempat final, Jerman menghadapi jagoan Amerika Selatan, Argentina dan sukses meraih kemenangan.
Akan tetapi di partai semifinal, Jerman menunjukkan permainan yang mengecewakan. Der Panzer tidak mampu menghadapi permainan kombinasi yang diperagakan Spanyol. Mimpi Jerman untuk mencapai partai final buyar oleh tandukan pemain belakang La Furia Roja saat itu, Carlos Puyol. Jerman kalah 0-1.
Absennya Thomas Muller
Sayangnya, di laga penting seperti itu bintang Jerman Thomas Muller harus absen karena akumulasi kartu. Padahal, pemain Bayern Munchen itu selalu menjadi pilihan pelatih Joachim Loew di tim utama sejak Der Panzer menjalani pertandingan di penyisihan grup hingga perempat final.
Muller sudah membuat empat gol, satu di antaranya ia lesakkan ketika Jerman menggilas tim favorit Argentina 4-0 di perempat final. Namun di laga itu juga Muller mendapat kartu kuning dan absen di semifinal karena sebelumnya ia sudah mendapat kartu kuning saat mengalahkan Ghana 1-0 di penyisihan grup.
Belajar dari Kekalahan
Tersingkir oleh Spanyol di babak semifinal Piala Dunia 2010, sang kapten Philipp Lahm mengaku memetik pelajaran dari anak-anak asuh Vicente del Bosque. Jerman takluk usai gol dari Carles Puyol mengunci langkah La Furia Roja melaju ke babak final.
Lahm rupanya terinspirasi dengan perjalanan skuad Matador di Piala Dunia Afrika Selatan. Betapa tidak, mengawali turnamen dengan menelan kekalahan dari Swiss, Spanyol berhasil meningkatkan performa hingga akhirnya menapak final. Bintang Bayern Munich berharap, Der Panzer bisa meniru sikap tersebut.
"Spanyol membuktikan bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan (performa). Tiga atau empat pekan lalu, mereka mempunyai pemain yang sama dan kemudian memperoleh kepercayaan diri. Kami juga bisa melakukan hal yang sama di masa mendatang," jelas pemain 26 tahun itu seperti dilansir dari laman Sky Sports.
Menempati Posisi Tiga
Setelah menjalani masa skorsing akibat terkena akumulasi kartu, Jerman kembali diperkuat oleh bintangnya Thomas Muller. Der Panzer sukses mampu merebut tempat ketiga, setelah mengalahkan Uruguay dengan skor tipis 3-2.
Di laga itu jelas Jerman diunggulkan menghadapi Albiceleste, namun Diego Forlan dan kolega di luar dugaan memberi perlawanan sengit terhadap Der Panzer. Muller membawa keunggulan Jerman terlebih dahulu di menit 19.
Namun selang 10 menit, Edinson Cavani berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Uruguay sempat memimpin 2-1 lewat gol Diego Forlan, sebelum Jerman membuat dua gol kemenangan lewat masing-masing dari Marcell Jansen dan aksi dari Sami Khedira.
Berkat hasil itu total, Jerman telah empat kali meraih posisi ketiga di Piala Dunia, 1934, 1970, 2006 dan 2010.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Waduh, Kalvin Phillips Berpotensi Batal Perkuat Timnas Inggris di Piala Dunia 2022?
- Cedera Tidak Terlalu Parah, Marco Reus Masih Bisa Main di Piala Dunia 2022?
- Cara Fans Arab Saudi dan Mesir Awayday ke Piala Dunia 2022: Menginap di Tenda Gurun!
- 4 Pemain Bintang yang Dibeli Real Madrid Setelah Piala Dunia: Banyak yang Gagal?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perempat Final Piala Dunia 2014: Kosta Rika Paksa Belanda Bermain Hingga Adu Penalti
Piala Dunia 19 September 2022, 20:22
-
Piala Dunia 2010: Langkah Perkasa Jerman Terhenti di Babak Semifinal
Piala Dunia 19 September 2022, 20:14
-
Semifinal Piala Dunia 2010: Belanda Akhiri Mimpi Indah Uruguay dan Diego Forlan
Piala Dunia 19 September 2022, 20:11
-
Piala Dunia 2010: Peran Krusial Andres Iniesta untuk Timnas Spanyol
Piala Dunia 15 September 2022, 20:42
-
Nuansa Barcelona di Skuad Timnas Spanyol Saat Juara Piala Dunia 2010
Piala Dunia 15 September 2022, 20:33
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR