
Bola.net - Amerika Serikat gagal menang dalam dua laga terakhir di FIFA Matchday jelang Piala Dunia 2022. Hasil yang mengecewakan itu justru ditanggapi dengan santai oleh penyerang sayap Amerika Serikat, Christian Pulisic.
“Pasti ada beberapa hal positif yang bisa diambil dari permainan, seperti cleansheet yang kami buat. Jadi saya tidak panik sama sekali,” ujar Pulisic dilansir dari Fotmob.
Dalam pertandingan terakhir, Amerika Serikat ditahan imbang 0-0 oleh Arab Saudi. Hasil ini sebetulnya masih mengecewakan karena di laga sebelumnya, Amerika Serikat dikandaskan Jepang dengan skor 0-2.
Secara keseluruhan, Amerika Serikat hanya menang satu kali dari lima laga internasional terakhir. Atas hasil buruk tersebut, para penggemar Amerika Serikat mulai was-was dengan penampilan tim di Piala Dunia 2022.
Kesulitan buat Peluang

Menurut Pulisic, hal yang perlu dibenahi segera oleh tim adalah kreasi peluang. Dalam dua laga terakhir, pemain Chelsea tersebut mengakui bahwa timnya kesulitan untuk membuat peluang.
“Saya pikir kami kesulitan di bagian itu. Kami hanya mendapatkan half-chance setiap kali kami mencoba membuat peluang,” ujar Pulisic.
“Jadi kami harus bisa bekerja lebih banyak di latihan untuk mengevaluasi hal tersebut. Kami harus mencari tahu apa yang perlu kami lakukan untuk menciptakan lebih banyak peluang.”
Yakin Membaik

Pulisic yakin performa negaranya itu akan segera membaik. Walaupun, optimisme itu baru akan langsung diuji di Piala Dunia 2022.
Sebab, Amerika Serikat tidak akan punya waktu lagi untuk melangsungkan laga internasional, apalagi pemusatan latihan. Setelah ini, para pemain akan kembali ke klub masing-masing.
“Kami akan memiliki lembaran baru yang saat menuju Piala Dunia. Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik yang kami miliki,” ucap pemain berusia 24 tahun ini.
Punya Kans?

Di Piala Dunia 2022, Amerika Serikat bergabung dengan Inggris, Wales, dan Iran di Grup B. Jika dilihat sekilas, Amerika Serikat jelas punya kans lolos.
Namun, performa Amerika Serikat yang amburadul dalam lima pertandingan terakhir membuat kans itu dipertanyakan. Ini akan membuat Grup B semakin tidak terprediksi karena di saat yang bersamaan, Inggris juga tidak konsisten.
Sumber: Fotmob
Bacaan Menarik Lainnya:
- Piala Dunia 2018: Ketika Dua Gol Son Heung-min Tidak Cukup Membawa Korea Selatan Lolos Fase Grup
- Piala Dunia 2018: Gol Menit Akhir Yerry Mina Nyaris Buyarkan Mimpi Timnas Inggris
- Kiprah Sadio Mane di Piala Dunia 2018
- Kebut Pemulihan, Paul Pogba Bisa Main di Piala Dunia 2022?
- Timnas Argentina Surati Klub-klub Top Eropa, Minta Semua Penggawa Mereka Diistirahatkan Jelang Piala
- Final Piala Dunia 2002, Pertemuan Kiper Terbaik vs Penyerang Tertajam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Performa Amerika Serikat Mengkhawatirkan, Christian Pulisic Justru Tetap Woles
Piala Dunia 28 September 2022, 12:08
-
Kejutan Amerika Serikat di Piala Dunia 2010: Juara Grup, Langkahi Timnas Inggris
Piala Dunia 7 September 2022, 13:32
-
Piala Dunia 2014: Ketika Tim Howard Mengukir Rekor 16 Penyelamatan dalam Satu Laga
Piala Dunia 11 Agustus 2022, 14:49
-
Piala Dunia 2002 dan Panggung untuk Bintang Masa Depan Amerika, Landon Donovan
Piala Dunia 10 Agustus 2022, 14:55
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR