
Bola.net - Keputusan FIFA yang membolehkan Cristiano Ronaldo tampil sejak laga pembuka Piala Dunia 2026 memantik diskusi luas di level internasional.
Langkah tersebut muncul setelah sang penyerang sempat terancam absen akibat insiden kekerasan yang membuatnya dijatuhi larangan bermain. Situasi ini menjadi sorotan karena langkah semacam itu belum pernah diambil sebelumnya.
Ronaldo semula harus menjalani hukuman tiga pertandingan atas tindakan menerjang dengan siku. Ia sudah melewatkan satu laga kualifikasi, tapi dua sisa larangan bertandingnya kini ditangguhkan. Keputusan tersebut membuat Portugal dapat menurunkannya sejak pertandingan pertama turnamen mendatang.
Meski demikian, sejumlah laporan menyebut bahwa keputusan itu berpotensi menimbulkan keberatan dari tim lain. Negara yang berada satu grup dengan Portugal dapat mempertimbangkan langkah hukum untuk menggugat kelayakan Ronaldo tampil.
Polemik Keputusan FIFA

Sumber menyebut bahwa keputusan menangguhkan sanksi Ronaldo membuka peluang adanya banding dari negara lain. Langkah tersebut dikaitkan dengan klaim bahwa pemain tersebut seharusnya absen pada dua pertandingan awal. Kemungkinan ini baru akan terlihat setelah pengundian grup dilakukan pada 5 Desember.
Negara-negara yang berpotensi menjadi lawan Portugal disebut dapat mempertimbangkan jalur hukum. Mereka dapat mengajukan kasus ke Court of Arbitration for Sport sebagai lembaga arbitrase independen. Badan tersebut memiliki kewenangan untuk menilai dan bahkan membatalkan keputusan FIFA.
Gugatan itu, bila diajukan, bakal berfokus pada kelayakan Ronaldo untuk bermain. Meski masih bersifat teoritis, potensi tersebut menambah dinamika baru dalam persiapan turnamen.
Apakah FIFA Berwenang Menangguhkan Sanksi?

BBC Sport dalam laporan terkait menyebut bahwa tindakan menangguhkan sebagian hukuman pemain belum pernah dilakukan FIFA sebelumnya.
Meski demikian, terdapat beberapa preseden di mana sanksi calon peserta Piala Dunia dihapus sepenuhnya. Kasus Laurent Koscielny pada 2014 serta Mario Mandzukic pada 2018 menjadi contoh yang dikemukakan.
Artikel yang sama menegaskan kewenangan FIFA mengacu pada Pasal 27 Kode Disiplin. Ketentuan itu memungkinkan mereka menangguhkan sebagian atau seluruh hukuman untuk masa percobaan tertentu. Inilah dasar hukum yang menjadi pijakan keputusan terhadap Ronaldo.
Keputusan itu berlaku dengan syarat ketat. Ronaldo hanya akan kembali menjalani sanksi jika mengulangi pelanggaran dengan tingkat keseriusan serupa selama masa percobaan.
Tantangan Hukum yang Mungkin Muncul
Daily Mail menyebut bahwa negara penggugat harus membuktikan sesuatu yang jauh lebih sulit. Mereka perlu menunjukkan bahwa keputusan tersebut menimbulkan dampak langsung terhadap mereka. Selain itu, perlu dibuktikan pula bahwa terdapat kepentingan hukum yang layak dilindungi.
Hingga kini, belum ada kejelasan bagaimana argumen itu dapat dibangun. Kerumitan tersebut membuat potensi gugatan masih berada pada tahap spekulatif. Perkembangan selanjutnya kemungkinan baru terlihat setelah pengundian grup Piala Dunia.
Keputusan FIFA ini, meski memberi angin segar bagi Portugal, pada saat yang sama membuka ruang perdebatan baru di panggung internasional.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- FIFA Terancam Digugat Soal Penghapusan Sanksi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026
- FIFA Rilis Pembagian Pot Undian Piala Dunia 2026: Tuan Rumah Auto Masuk Pot 1
- Ronaldo Bebas Hukuman di Piala Dunia 2026 Usai Kartu Merah Lawan Irlandia
- Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
- Marco Materazzi Semprot Timnas Italia: Jangan Ngeluh, Protes Format, Ini Salah Kita Sendiri!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Polemik Penghapusan Sanksi Ronaldo: FIFA Terancam Digugat Menjelang Piala Dunia
Piala Dunia 28 November 2025, 14:24
-
FIFA Terancam Digugat Soal Penghapusan Sanksi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026
Piala Dunia 28 November 2025, 10:37
-
Ronaldo Bebas Hukuman di Piala Dunia 2026 Usai Kartu Merah Lawan Irlandia
Piala Dunia 26 November 2025, 00:53
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
LATEST UPDATE
-
Undian FA Cup Putaran Ketiga: Ini Lawan Liverpool, Man United, dan Arsenal
Liga Inggris 9 Desember 2025, 03:22
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





















KOMENTAR