Portugal Ajukan Banding ke FIFA, Berupaya Kurangi Hukuman Cristiano Ronaldo

Portugal Ajukan Banding ke FIFA, Berupaya Kurangi Hukuman Cristiano Ronaldo
Ekspresi Cristiano Ronaldo saat menerima kartu merah di laga Timnas Portugal melawan Irlandia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa (c) AP Photo/Peter Morrison

Bola.net - Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) resmi menyiapkan langkah banding kepada FIFA untuk meringankan hukuman larangan bermain Cristiano Ronaldo, yang saat ini dijatuhi sanksi tiga laga usai kartu merah kontroversial saat menghadapi Republik Irlandia, Jumat (14/11/2025) dini hari WIB.

Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, Portugal takluk 0-2 di Dublin. Ronaldo, yang kini berusia 40 tahun, diusir wasit setelah insiden dengan bek Irlandia, Dara O’Shea.

Lewat tinjauan VAR, mantan bintang Real Madrid tersebut dinilai melakukan sikutan, pelanggaran yang masuk kategori tindakan kekerasan dan biasanya berujung larangan bermain tiga pertandingan.

1 dari 4 halaman

Dampak Besar bagi Portugal

Reaksi kapten Portugal, Cristiano Ronaldo usai mendapatkan kartu merah di laga melawan Irlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, 14 November 2025. (c) AP Photo/Peter Morrison

Reaksi kapten Portugal, Cristiano Ronaldo usai mendapatkan kartu merah di laga melawan Irlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, 14 November 2025. (c) AP Photo/Peter Morrison

Jika sanksi itu tetap berlaku, Ronaldo akan absen saat Portugal menjamu Armenia pada laga terakhir kualifikasi, serta berpotensi melewatkan dua pertandingan awal putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Situasi itu membuat FPF bergerak cepat. Apalagi, jika Portugal gagal mengamankan posisi teratas Grup F, mereka harus melalui babak play-off tanpa ikon terbesar mereka.

2 dari 4 halaman

Alasan Portugal Ajukan Banding

Reaksi kapten Portugal, Cristiano Ronaldo usai mendapatkan kartu merah di laga melawan Irlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, 14 November 2025. (c) AP Photo/Peter Morrison

Reaksi kapten Portugal, Cristiano Ronaldo usai mendapatkan kartu merah di laga melawan Irlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, 14 November 2025. (c) AP Photo/Peter Morrison

Menurut laporan media Portugal A Bola, FPF membangun argumen pada tiga poin utama:

Situasi panas di Dublin
Portugal menilai atmosfer laga sudah terpicu sejak konferensi pers jelang pertandingan. Pelatih Irlandia, Heimir Hallgrimsson, menyebut Ronaldo “mengontrol wasit” pada pertemuan sebelumnya yang dimenangkan Portugal 1-0. Pernyataan itu diyakini memengaruhi tensi pertandingan sekaligus tekanan terhadap perangkat pertandingan.

Ronaldo bereaksi karena provokasi
Dalam momen kartu merah tersebut, O’Shea terlihat lebih dulu menarik Ronaldo. FPF berargumen bahwa sang kapten bereaksi spontan akibat kontak keras sang bek, bukan berniat melakukan tindakan kekerasan.

Rekam jejak disiplin Ronaldo
Ini menjadi poin penting. Dalam 225 penampilan internasional sebelumnya, Ronaldo tidak pernah menerima kartu merah langsung. Catatan disiplin itu disebut harus menjadi pertimbangan FIFA dalam memutuskan sanksi.

Presiden FPF, Pedro Proenca, dikabarkan terlibat langsung dalam penyusunan dokumen banding.

3 dari 4 halaman

Reaksi Roberto Martinez

Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan bersama pelatih Roberto Martinez usai di final UEFA Nations League mengalahkan Spanyol. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan bersama pelatih Roberto Martinez usai di final UEFA Nations League mengalahkan Spanyol. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Pelatih Portugal, Roberto Martinez, menunjukkan simpati kepada kapten timnya. Ia menilai keputusan kartu merah tersebut terlalu berat.

“Saya rasa itu keputusan yang keras. Cristiano sudah hampir satu jam diganggu, ditarik, dan didorong di kotak penalti,” ujar Martinez. “Aksi itu terlihat lebih buruk karena sudut kamera. Menurut saya itu bukan sikutan.”

Martinez juga menyinggung komentar pelatih Irlandia menjelang pertandingan. Menurutnya, ucapan tersebut memengaruhi cara wasit membaca situasi di lapangan.

“Satu hal yang sedikit mengganjal adalah komentar pelatih Irlandia mengenai wasit yang bisa dipengaruhi. Lalu seorang bek besar jatuh dramatis hanya karena gerakan tubuh Cristiano,” tambahnya.

4 dari 4 halaman

Cristiano Ronaldo Sudah Tinggalkan Kamp Portugal

Aksi Cristiano Ronaldo pada laga Timnas Portugal melawan Irlandia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa (c) AP Photo/Peter Morrison

Aksi Cristiano Ronaldo pada laga Timnas Portugal melawan Irlandia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa (c) AP Photo/Peter Morrison

Setelah insiden itu, Ronaldo langsung meninggalkan kamp pelatnas Portugal dan tidak akan tampil saat laga melawan Armenia di Porto. Tim kini menunggu keputusan FIFA untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sementara itu, publik Portugal berharap banding ini dikabulkan agar sang megabintang bisa tampil penuh pada Piala Dunia mendatang , kemungkinan besar menjadi turnamen terakhir dalam karier internasionalnya.

Sumber: A Bola


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL