- Jurgen Klopp menyebut taktik timnas di Piala Dunia 2018 tak selalu menarik ditonton namun tetap memuji Didier Deschamps karena berhasil membawa mereka juara.
Timnas Prancis dari awal kompetisi memang disebut sebagai salah satu kandidat juara. Sebab mereka memiliki materi pemain hebat dari lini belakang sampai depan.
Sayangnya, ada kritikan terhadap Deschamps. Ia dianggap tak bisa meracik potensi yang dimiliki Prancis dengan layak.
Sindiran Klopp

Beberapa pihak sebelumnya sudah melayangkan cibiran pada taktik Deschamps. Salah satunya termasuk bek Liverpool Dejan Lovren, yang mengaku tak suka melihat taktik Les Blues. Kini Klopp pun melayangkan sindiran pada pelatih berusia 49 tahun itu.
"Prancis memiliki pemain yang tepat dan taktik yang tepat. Didier Deschamps dapat melakukan sesuatu yang lain dengan tim ini. Biarkan mereka bermain, berlari, menggairahkan seluruh planet untuk menunjukkan betapa indahnya sepakbola Prancis," katanya dalam wawancara dengan France Football.
"Tetapi ia menunjukkan kedewasaan yang luar biasa. Ia menenangkan dan mendisiplinkan semua orang, bahkan membuat permainan kadang-kadang agak membosankan," sindirnya.
"Pekerjaan seorang pelatih adalah menggunakan kualitas timnya dengan cara terbaik," seru Klopp.
Diminta Mundur

Kritikan lainnya datang dari salah satu sosok yang pernah menghias skuat timnas Prancis, Hatem Ben Arfa. Ia merasa penerapan strategi dari Deschamps itu akan memberikan dampak negatif kepada Les Blues di masa depan.
"Akan jadi berbahaya bila Prancis sembunyi di balik kemenangan kedua Piala Dunia ini, dan membuat gaya tim menjadi titik referensi. Anda tak bisa menyembunyikan fakta bahwa gaya tim Prancis sedikit jelek," ujar Ben Arfa kepada majalah France Football.
"Saya tak ingin itu menjadi sebuah norma di akademi klub, karena orang-orang sering meniru juara Piala Dunia. Tentu saja saya menyadari bahwa metode mereka sangat efisien," akunya.
"Les Blues adalah penjudi, yang memanfaatkan semua kesalahan lawannya," tandas Ben Arfa.
Video Pilihan

Berita video momen gol tak terduga gelandang Timnas Indonesia U-23, M. Hargianto, saat menghadapi Chinese Taipei di Asian Games 2018.
(ff/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Cuma Cedera Salah Yang Bikin Liverpool Kalah di Final UCL
Liga Champions 14 Agustus 2018, 22:29
-
Fabinho Siap Hadapi Persaingan Ketat di Lini Tengah Liverpool
Liga Inggris 14 Agustus 2018, 20:45
-
Prancis Juara, Tapi Klopp Sebut Taktik Deschamps Membosankan
Piala Dunia 14 Agustus 2018, 18:49
-
Menang Besar Lawan West Ham, Liverpool Diminta Tetap Membumi
Liga Inggris 14 Agustus 2018, 15:45
-
Mau Juara, Liverpool Dituntut Lebih Konsisten
Liga Inggris 14 Agustus 2018, 15:15
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR