Sejauh ini Belgia tampil cukup meyakinkan, meski terbilang irit dalam urusan produktivitas gol, tetapi Belgia juga tergolong solid di lini belakang. Hingga 4 laga yang sudah dilakoni, pasukan Red Devils hanya kebobolan 2 gol.
Setali tiga uang, Argentina juga selalu menang dengan margin tipis dalam perjalanan mereka ke perempat final. Bedanya Albiceleste sudah kebobolan 3 gol dengan lini depan masih terlalu bergantung kepada Lionel Messi.
Beruntung bagi Argentina, Messi tak memiliki kendala untuk turun menggempur tembok pertahanan Belgia. Hanya Sergio Aguero yang terancam absen di lini depan Argentina dengan Ezequiel Lavezzi disiapkan sebagai penggantinya.
Masalah Argentina justru datang dari lini belakang, utamanya di sektor kiri pertahanan. Bek kiri pilihan utama, Marcos Rojo sudah pasti absen karena akumulasi kartu.
Dengan tidak memiliki pemain natural di posisi bek kiri lainnya, maka Hugo Campagnaro dan Jose Basanta menjadi kandidat pengganti. Basanta menjadi fovorit sebagai starter mengingat ia dominan menggunakan kaki kiri.
Di kubu Belgia, mereka hanya kehilangan Anthony Vanden Borre yang absen karena cedera. Tetapi Belgia sudah membuktikan jika absennya Anthony Vanden Borre tak lantas mengurangi solidnya lini belakang mereka.
Memiliki pemain yang semuanya dalam keadaan siap tempur malah menjadi dilema bagi pelatih Marc Wilmots, utama starter di lini depan. Divock Origi menjadi pilihan utama di laga terakhir, tetapi Romelu Lukaku tampil apik mencetak gol saat diturunkan menjadi pemain pengganti saat melawan Amerika Serikat.
Kemungkinan pergantian lainnya adalah masuknya Mousa Dembele dan Kevin Mirallas sejak menit pertama. Nama keduanya menjadi favorit setelah Fellaini dan Mertens tampil melempem di laga terakhir menghadapi Amerika Serikat. (bola/mac)
Perkiraan Susunan Pemain

Belgia (4-2-3-1): Courtois; Vertonghen, Kompany, Buyten, Alderweireld; Witsel, Dembele; Hazard, Bruyne, Mirallas; Origi.
Data dan Fakta

- Belgia tak terkalahkan pada 14 pertandingan terakhir mereka di semua ajang.
- Argentina tak terkalahkan di 17 dari 18 laga terakhir mereka.
- Belgia tak kebobolan di waktu normal pada 3 laga terakhir di Piala Dunia kali ini.
- Terjadi kurang dari 2,5 gol pada 3 laga terakhir Belgia di Piala Dunia.
Head to Head

- 26/06/86 Argentina 2 - 0 Belgia (Piala Dunia)
- 13/06/82 Argentina 0 - 1 Belgia (Piala Dunia)
Lima Laga Terakhir Kedua Tim

- 08/06/14 Argentina 2 - 0 Slovenia (Uji Coba)
- 16/06/14 Argentina 2 - 1 Bosnia-Herzegovina (Piala Dunia)
- 21/06/14 Argentina 1 - 0 Iran (Piala Dunia)
- 25/06/14 Nigeria 2 - 3 Argentina (Piala Dunia)
- 01/07/14 Argentina 1 - 0 Swiss (Piala Dunia)*
Belgia (M-M-M-M-M)
- 08/06/14 Belgia 1 - 0 Tunisia (Uji Coba)
- 17/06/14 Belgia 2 - 1 Aljazair (Piala Dunia)
- 22/06/14 Belgia 1 - 0 Rusia (Piala Dunia)
- 27/06/14 Korea Selatan 0 - 1 Belgia (Piala Dunia)
- 02/07/14 Belgia 2 - 1 Amerika Serikat (Piala Dunia)*
Komparasi Skuat

- Rata-rata umur skuat: 28,6
- Termuda: 24 (M. Rojo)
- Tertua: 34 (H. Campagnaro)
- Pemain di bawah 21 tahun: -
- Rata-rata umur skuat: 25,6
- Termuda: 19 (D. Origi)
- Tertua: 36 (D. Van Buyten)
- Pemain di bawah 21 tahun: 3
Prediksi

Dengan pertandingan diprediksi bakal berjalan ketat, gol pertama akan menjadi krusial. Tetapi dengan melihat tren permainan kedua tim, gol pertama sepertinya tidak akan terjadi secara cepat.
Lionel Messi menjadi kunci untuk membawa Argentina unggul, sedangkan lini tengah Belgie memegang peranan penting untuk mematikan pergerakan Messi. Bola.net memprediksi Argentina akan keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Preview: Belanda vs Kosta Rika, Favorit Tolak Kejutan
Piala Dunia 4 Juli 2014, 19:21
-
Preview: Argentina vs Belgia, Ancaman Golden Era
Piala Dunia 4 Juli 2014, 15:15
-
Preview: Brasil vs Kolombia, Perang Saudara
Piala Dunia 4 Juli 2014, 09:31
-
Preview: Prancis vs Jerman, Adu Kuat Favorit Eropa
Liga Champions 3 Juli 2014, 16:49
-
Preview: Belgia vs AS, Pembuktian Generasi Emas
Piala Dunia 30 Juni 2014, 22:24
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR