Setelah hancur lima gol tanpa balas di rumah sendiri, pasukan Hossam Hassan bertandang ke Estadio Centenario, Montevideo, di mana sang juara dunia dua kali belum pernah tersentuh kekalahan dalam laga kompetitif sejak Oktober 2009 silam.
Dilihat dari sisi mana pun, Uruguay sudah hampir pasti lolos ke Brasil. Terlebih lagi, pelatih Oscar Tabarez telah menegaskan bahwa dia ingin anak-anak asuhnya tetap fokus walau berada di atas angin.
Tabarez juga mengatakan bahwa dia takkan merombak starting line-up Uruguay habis-habisan. Artinya, pemain-pemain seperti mesin gol Liverpool Luis Suarez, predator PSG Edinson Cavani dan pilar Atletico Madrid Diego Godin bakal tetap turun di Montevidieo nanti.
Cavani menyumbang satu gol pada leg pertama, sedangkan Suarez nol. Suarez pasti bertekad membobol gawang Yordania di kesempatan keduanya. Motivasi Suarez bisa menjadi salah satu sumber ancaman bagi barisan pertahanan Yordania.
Padahal, Yordania butuh menang minimal enam gol tanpa kebobolan kalau mereka memang ingin lolos ke Brasil. Mustahil? Banyak pihak yang beranggapan demikian, bahkan mungkin para penggawa Yordania juga berpikir sama.
Hanya dengan salah satu aksi comeback paling fenomenal dalam sejarah sepak bola internasional, Yordania baru dapat menyingkirkan Uruguay. Peluang itu sangat tipis, tapi sama sekali tidak mustahil.
Oleh karena itulah, Tabarez mengingatkan pasukannya agar tidak lengah sedikit pun. Dengan begitu, mereka bisa melewati Yordania secara sempurna dan berpesta di akhir laga. (bola/gia)
Perkiraan Susunan Pemain
Silva; Caceres, Godin, Lugano, M Pereira; Rodriguez, Arevalo, Perez, Stuani, Cavani, Suarez.
Yordania (4-4-2):
Shatnawi; Nassar, Khattab, Aqel, Al Bashir; Al Murjan, Alsaify, Ahmad Ibrahim, Bani Ateyah; Hasan, Ibrahim.
Data dan Fakta
- Top scorer Uruguay di babak kualifikasi zona Amerika Selatan adalah Luis Suarez dengan 11 gol dalam 15 penampilan.
- Di urutan kedua, Edinson Cavani dengan 6 gol dalam 17 penampilan.
- Pemain Uruguay dengan menit bermain terbanyak selama kualifikasi adalah Fernando Muslera (1440 menit).
- Di urutan kedua adalah Edinson Cavani (1430 menit).
- Uruguay sudah 11 kali tampil di putaran utama Piala Dunia dan dua kali menjadi juara, yaitu pada edisi perdana di rumah sendiri pada 1930 serta Brasil 1950.
- Top scorer Yordania di babak kualifikasi zona Asia adalah Hassan Mahmoud dan Ahmad Ibrahim dengan 7 gol dalam 10 dan 18 penampilan.
- Di urutan kedua, Amer Khalil dengan 5 gol dalam 17 penampilan.
- Pemain Yordania dengan menit bermain terbanyak selama kualifikasi adalah Ahmad Ibrahim (1506 menit).
- Di urutan kedua adalah Amer Sabbah (1469 menit).
- Yordania belum pernah lolos ke putaran utama Piala Dunia.
Head to Head Kedua Tim
- 13-11-2013 Yordania 0-5 Uruguay (WCQ)
22' 0-1 Maxi Pereira
42' 0-2 Christian Stuani
70' 0-3 Nicolas Lodeiro
75' 0-4 Cristian Rodriguez
90' 0-5 Edinson Cavani
Performa di Kualifikasi Piala Dunia 2014
- 15/10/13 Uruguay 3-2 Argentina
- 11/10/13 Ekuador 1-0 Uruguay
- 10/09/13 Uruguay 2-0 Kolombia
- 06/09/13 Peru 1-2 Uruguay
- 11/06/13 Venezuela 0-1 Uruguay
- 26/03/13 Chile 2-0 Uruguay
- 22/03/13 Uruguay 1-1 Paraguay
- 16/10/12 Bolivia 4-1 Uruguay
- 12/10/12 Argentina 3-0 Uruguay
- 11/09/12 Uruguay 1-1 Ekuador
- 07/09/12 Kolombia 4-0 Uruguay
- 10/06/12 Uruguay 4-2 Peru
- 02/06/12 Uruguay 1-1 Venezuela
- 11/11/11 Uruguay 4-0 Chile
- 11/10/11 Paraguay 1-1 Uruguay
- 07/10/11 Uruguay 4-2 Bolivia
Yordania (Asia)
- 10/09/13 Uzbekistan 1-1 (penalti 8-9) Yordania
- 06/09/13 Yordania 1-1 Uzbekistan
- 18/06/13 Yordania 1-0 Oman
- 11/06/13 Australia 4-0 Yordania
- 26/03/13 Yordania 2-1 Jepang
- 14/11/12 Irak 1-0 Yordania
- 16/10/12 Oman 2-1 Yordania
- 11/09/12 Yordania 2-1 Australia
- 08/06/12 Jepang 6-0 Yordania
- 03/06/12 Yordania 1-1 Irak
- 29/02/12 China 3-1 Yordania
- 15/11/11 Yordania 1-3 Irak
- 11/11/11 Yordania 2-0 Singapura
- 11/10/11 Singapura 0-3 Yordania
- 06/09/11 Yordania 2-1 China
- 02/09/11 Irak 0-2 Yordania
- 28/07/11 Nepal 1-1 Yordania
- 23/07/11 Yordania 9-0 Nepal
Komparasi Skuat
- Rata-rata umur skuat: 28,2
- Termuda: 18 (Jose Maria Gimenez)
- Tertua: 37 (Andres Scotti)
- Pemain di bawah 21 tahun: 1
- Pemain asing: -
- Pemain non-Eropa: 24
Yordania
- Rata-rata umur skuat: 26,0
- Termuda: 21 (Tareq Zeyad)
- Tertua: 35 (Lo'ai Elamaireh)
- Pemain di bawah 21 tahun: 2
- Pemain asing: -
- Pemain non-Eropa: 30
Prediksi
Faktor kandang juga menjadi kunci.
Prediksi skor akhir: Uruguay 3-0 Yordania.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Preview: Uruguay vs Yordania, Incar Kesempurnaan
Piala Dunia 19 November 2013, 18:00 -
Preview: Brasil vs Chile, Sama-sama Panas
Piala Dunia 19 November 2013, 15:13 -
Preview: Swedia vs Portugal, Asa Terakhir Zlatan
Piala Dunia 18 November 2013, 17:46 -
Preview: Indonesia vs Irak, Hindari Juru Kunci
Tim Nasional 18 November 2013, 16:10 -
Preview: Prancis vs Ukraina, Berat Untuk Les Bleus
Piala Dunia 18 November 2013, 15:50
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR