
Albiceleste memegang inisiatif permainan di menit-menit awal. Beberapa peluang pun lahir, di antaranya lewat Gonzalo Higuain, namun sayang kiper Iran, Alireza Haghighi masih mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Lagi-lagi Haghighi tampil apik dengan menggagalkan peluang matang yang dimiliki Sergio Aguero di menit 22. Begitupun dengan peluang Marcos Rojo yang masih melebar dari sisi kanan gawang Iran.
Team Melli bukannya tanpa peluang, anak asuh Carlos Queiroz tersebut sempat memperoleh kesempatan mengubah papan skor di menit 42 lewat sundulan Jalal Hosseini, sayang masih melambung tipis di atas gawang Sergio Romero. Hingga paruh pertama berakhir, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Kembali dari kamar ganti, Alejandro Sabella menginstruksikan anak asuhnya memegang kendali. Namun justru Iran yang lebih menikmati laga di awal babak kedua ini.
Iran bahkan sempat memiliki peluang emas di menit 53 kala sundulan Reza Ghoochannejhad menerima crossing Ashkan Dejagah masih mampu diblok oleh Romero.
Di menit 55, wasit tak memberikan hadiah penalti kepada Iran kala Dejagah terjatuh di kotak penalti Argentina usai berduel dengan Pablo Zabaleta. Pemain asal Fulham itu pun memprotes keputusan sang pengadil.
Messi sempat memiliki peluang emas di menit 60. Melakukan akselerasi dari tengah lapangan, La Pulga melepaskan tendangan melintir. Sayang, masih melebar di sisi kiri gawang Haghighi.
Meski hanya sesekali melakukan serangan, namun Iran rupanya cukup membuat pertahanan Argentina yang diisi Ezequiel Garay dan Federico Fernandez kerepotan. Di menit 67, Romero membuat penyelamatan gemilang dengan menepis sundulan Dejagah.
Lagi-lagi Romero harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya dari ancaman para pemain Iran. Di menit 88, Reza Ghoochannejhad sempat berhasil masuk ke muka gawang Argentina, namun Romero mampu menggagalkan bola melaju lebih jauh.
Saat laga sepertinya akan berakhir imbang, Messi muncul sebagai pahlawan Albiceleste. Penempatan bola tendangan yang dilepaskan Messi dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau oleh Haghighi. Skor akhir pun 1-0 untuk kemenangan Argentina.
Dengan kemenangan ini, Argentina memastikan diri melaju ke babak 16 besar. Sementara nasib Iran harus ditentukan di laga terakhir menghadapi Bosnia-Herzegovina.
Susunan Pemain
Argentina: Romero; Fernandez, Garay, Zabaleta, Rojo; Gago, Mascherano, Di Maria (Biglia 90'); Aguero (Lavezzi 77'), Messi, Higuain (Palacio 77').
Iran: Haghighi; Hosseini, Sadeghi, Montazeri, Pooladi; Shojaei (Heydari 77'), Nekounam, Teymourian, Dejagah (Jahanbakhsh 85'), Ghoochannejhad; Hajsafi (Reza Haghighi 88'). (bola/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Dramatis, Messi Bikin Iran Menangis
Piala Dunia 22 Juni 2014, 00:58
-
Review: Ketat, Ekuador Jinakkan Honduras 2-1
Piala Dunia 21 Juni 2014, 07:02
-
Review: Drama Tujuh Gol, Prancis Gulung Swiss
Piala Dunia 21 Juni 2014, 03:46
-
Review: Pecundangi Italia, Kosta Rika Lolos 16 Besar
Piala Dunia 21 Juni 2014, 01:00
-
Review: Jepang Gagal Taklukkan 10 Pemain Yunani
Piala Dunia 20 Juni 2014, 07:07
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR