Pertandingan dimulai dengan tempo yang cepat dan intensitas tinggi. Kedua tim sangat bernafsu untuk mencetak gol terlebih dahulu.
Perlahan Jerman mampu mengambil alih permainan dengan sering menekan ke daerah pertahanan Prancis. Namun justru Karim Benzema yang terlebih dahulu mengancam di menit ke-8. Mendapat umpan dari Mathieu Valbuena namun sepakan Benzema masih melebar dari gawang Manuel Neuer.
Empat menit berselang Jerman akhirnya berhasil memimpin terlebih dahulu. Melalui situasi freekick, Toni Kross mengirim bola ke dalam kotak penalti dan langsung disundul oleh Mats Hummels. Jerman pun unggul 1-0 atas Prancis.
Memimpin satu gol tak membuat Jerman mengendurkan serangan. Namun Prancis juga berhasil merepotkan pertahanan lawannya melalui pergerakan lincah Valbuena. Tak hanya itu, Valbuena sempat melepaskan tembakan di menit ke-34 namun Neuer sigap menepisnya. Sampai wasit menghentikan babak pertama Jerman boleh tersenyum dengan keunggulan satu gol.
Selepas jeda, tempo permainan kedua tim tak mengendur. Jerman masih memegang kendali permainan, namun Prancis tak hanya pasrah begitu saja. Mereka sudah percaya diri keluar menyerang.
Prancis pun kembali menebar ancaman. Pada menit ke-60, kiper Neuer kembali melakukan penyelamatan gemilang saat menangkap bola tandukan Raphael Varane yang memanfaatkan crossing Yohan Cabaye.
Lambat laun lini depan Jerman terlihat frustasi membongkar pertahanan Prancis. Mengetahui hal ini pelatih Joachim Loew langsung memasukkan Andre Schurrle untuk menggantikan Miroslav Klose yang kurang efektif.
Pelatih Didier Deschamps juga tak mau kalah. Ia menarik Mamadou Sakho dan Cabaye kemudian memasukkan Laurent Koscielny dan Loic Remy agar ada perubahan permainan.
Masuknya Schurrle ini mulai membuahkan hasil di kubu Jerman. Serangan mereka terlihat lebih menggigit. Pemain Chelsea itu dua kali mendapatkan peluang namun Hugo Lloris juga tak kalah sengit menepisnya.
Sepuluh menit jelang akhir pertandingan kedua tim masih tampil ngotot menyerang. Jual beli serangan sering tersaji dari kedua tim. Namun pada akhirnya Prancis tak mampu mengatasi perlawanan Jerman di sisa waktu yang ada. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga skor 1-0 untuk keunggulan Der Panzer tetap bertahan.
Jerman akhirnya berhak melaju ke babak semifinal untuk menantang pemenang antara laga Brasil kontra Kolombia. Sementara itu langkah Prancis di Brasil kali ini harus terhenti.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Prancis: Lloris; Debuchy, Varane, Sakho (Koscielny 71'), Evra; Cabaye (Remy 73'), Pogba, Matuidi, Valbuena (Giroud 85'), Griezmann; Benzema.
Jerman: Neuer; Howedes, Hummels, Boateng, Lahm; Khedira, Schweinsteiger; Kroos (Kramer 90'), Ozil (Gotze 83'), Muller; Klose (Schurrle 69'). (bola/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Dua Gol Bek Tengah, Brasil ke Semifinal
Piala Dunia 5 Juli 2014, 04:49
-
Review: Hummels Bawa Jerman ke Semifinal
Piala Dunia 5 Juli 2014, 00:57
-
Review: Sengit! Belgia Sudahi Perlawanan Amerika Serikat
Piala Dunia 2 Juli 2014, 05:14
-
Review: Kosta Rika Melaju Tantang Belanda
Piala Dunia 30 Juni 2014, 06:01
-
Review: Belanda Lolos Dramatis!
Piala Dunia 30 Juni 2014, 01:01
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR