
Roy Hodgson memberi kepercayaan pada lima pemain Liverpool di starting eleven, sementara Martin Olsen dari Denmark tetap mempercayakan timnya pada kapten Daniel Agger yang juga pemain Liverpool.
10 menit pertama tempo berjalan sedang, Denmark mendapatkan corner pertama namun tak membahayakan pertahanan tuan rumah.
The Three Lions melancarkan serangan lewat kedua sayap dan sejumlah skema bola-bola mati.
Hal yang menarik di tahap awal pertandingan ini adalah tidak seringnya Rooney terlihat menguasai bola ataupun mendapatkan umpan.
Kapten Denmark, Agger mendapatkan peringatan dari wasit setelah berusaha menjauhkan bola dari jangkauan Wilshere dan membuat gelandang Arsenal itu terjatuh dan mendapatkan perawatan.
Kartu kuning pertama diberikan wasit pada pemain Denmark, Sloth menit 18 karena pelanggaran di depan kotak penalti, eksekusi tendangan bebas yang dilakukan Rooney tidak tepat sasaran.
Peluang kembali diraih Inggris lewat tendangan penjuru Gerrard yang diteruskan Cahill di dalam kotak penalti, bola melambung di atas mistar.
Pertandingan berjalan 30 menit, pertahanan 'Tim Dinamit' belum tertembus dan masih kokoh menghadapi bola-bola mati Gerrard.
Gelombang serangan tuan rumah berlanjut, crossing Sturridge dari tiang kiri gagal dijangkau Rooney, bola melintas saja di muka gawang.
Menit 37 Rooney mendapat ruang tembak yang cukup lebar di depan kotak penalti hasil sodoran Sterling, sekali lagi tendangan Rooney tidak tepat sasaran.
Di tengah dominasi Inggris, Denmark sempat keluar menyerang dengan cepat, peluang Poulsen yang mengarahkan bola pada Bendtner berhasil diamankan pertahanan Inggris.
Peluang terbaik The Three Lions di babak pertama hadir lewat Sterling, bola kena tiang disusul tendangan Sturridge di muka gawang yang diblok Schmeichel.
Denmark mengambil inisiatif di awal babak kedua, corner kick yang mereka dapatkan berhasil diamankan Joe Hart.
Seperti babak pertama, Inggris masih sangat sering melancarkan serangan dari sayap kanan di mana Glen Johnson berulang kali melepaskan tusukan demi tusukan.
Agger kembali melakukan pelanggaran, kali ini yang jadi korbannya adalah Rooney, free kick sedikit di depan kotak penalti, eksekusi Rooney menghantam tembok hidup.
Rasmussen menjadi pemain kedua yang menerima kartu kuning, satu menit kemudian, tepatnya menit 65 berawal dari sebuah kesalahan di lini belakang, Joe Hart menyelamatkan gawangnya dari tendangan Rasmussen.
Usaha tuan rumah akhirnya terbayarkan di menit 82, crossing Lallana dari sayap kiri berhasil ditanduk Sturridge di tiang jauh, Inggris pun unggul 1-0.
Peluang terakhir di pertandingan ini justru diukir tim tamu, berawal dari free kick Olsen membuat jantung fans Inggris berdegup kencang, namun bola gagal dilesakkan oleh Agger. Tak lama kemudian peluit panjang pun dibunyikan.
Statistik Inggris vs Denmark
Shots: 19-5
On target: 5-2
Tendangan sudut: 11-3
Pelanggaran: 10-13
Ball poss: 57-43
Susunan pemain Inggris : Hart, Johnson, Cole (Shaw 46'), Gerrard, Cahill, Smalling, Wilshere (Lallana 59'), Henderson (Oxlade-Chamberlain 77'), Sturridge (Milner 88'), Rooney (Welbeck 60'), Sterling (Townsend 86')
Susunan pemain Denmark : Schmeichel, Sloth (Zimling 62'), Ankersen, Poulsen (Danny Olsen 81'), Kjaer (Bjelland 62'), Agger, Kvist, Jacobsen (Jesper Kristensen 46'), Bendtner (Rasmussen 63'), Larsen (Kusk 46') , Krohn-Dehli (bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Ketajaman Sturridge Menangkan Inggris
Piala Dunia 6 Maret 2014, 05:06
-
Gerrard Lega Sterling Seorang Reds
Piala Dunia 5 Maret 2014, 11:34
-
Gerrard Yakin Spirit Liverpool Bisa Bantu Inggris
Piala Dunia 5 Maret 2014, 11:11
-
Gerrard Ungkap Peran Penting Psikiater dalam Karirnya
Piala Dunia 5 Maret 2014, 09:30
-
Hadapi Inggris, Kjaer Incar Gerrard
Piala Dunia 5 Maret 2014, 05:08
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR