
Bola.net - Diego Maradona akan dikenang sebagai salah satu legenda sepak bola dunia. Dia punya karier dan kehidupan pribadi yang sangat unik. Termasuk kiprahnya di Piala Dunia.
Diego Maradona lahir pada 30 Oktober 1960. Maradona adalah anak keempat dari delapan bersaudara, dari dari pasangan suami istri Diego dan Dalma. Mereka hidup serba kekurangan di Kota Villa Fiorito, Provinsi Buenos Aires, Argentina.
Namun siapa sangka dari serba kekurangan, Diego Maradona tumbuh jadi seorang legenda sepak bola Argentina hingga dunia. Dia bagaikan bocah ajaib di Argentina.
Diego Maradona bermain sepak bola sejak usia sembilan tahun dan menjalani debut profesionalnya bersama Boca Junior sejak masih berusia 15 tahun. Yuk simak jejak karier Maradona pada ajang Piala Dunia di bawah ini ya Bolaneters.
Dicoret dari Skuad Piala Dunia 1978
Saat berusia belasan tahun, dia sudah dipercaya untuk mengenakan seragam Argentina. Sayangnya pada tahun 1978, dia harus tereliminasi dari skuad Argentina yang akhirnya menjadi juara Piala Dunia.
Saat itu dia dicoret dari skuad karena usainya yang belum genap 18 tahun.
Meski tercoret dari skuad juara dunia karena usianya yang masih muda dan belum dipercaya, Maradona tetap menjadi legenda di kemudian hari. Simak cerita ketika Maradona menjadi seorang legenda Piala Dunia tepatnya pada tahun 1986.
Debut di Piala Dunia 1982
Setelah gagal masuk Piala Dunia 1978 karena sang pelatih Argentina saat itu César Luis Menotti menganggapnya masih terlalu muda, Maradona akhirnya debut di Piala Dunia 1982. Argentina datang ke Spanyol dengan status juara bertahan.
Maradona mendapatkan kepercayaan tampil di laga pertama saat Argentina kalah 0-1 dari Belgia. Pada laga kedua, Maradona mencetak dua gol saat Argentina menang 4-1 atas Hungaria.
Dua gol tersebut juga total gol yang dicetak Maradona di ajang ini karena pada laga selanjutnya meski tampil jadi pemain inti, tetapi gagal mengemas gol. Argentina akhirnya hanya bertahan hingga babak penyisihan kedua.
Menjadi Legenda
Empat tahun berselang, Maradona bersama Timnas Argentina kembali ke Piala Dunia tepatnya pada 1986 di Meksiko. Maradona semakin matang menjadi pengatur permainan Tim Tango.
Argentina jadi juara grup tanpa mengalami kekalahan dan lolos ke 16 besar hingga ke perempat final setelah menaklukkan Uruguay. Pada babak perempat final ini, nama Maradona makin meroket setelah menceploskan dua gol memorial ke gawang Inggris.
Gol pertamanya, dia cetak menggunakan tangan dan gol kedua saat Maradona melewati hampir separuh pemain Inggris dari setengah lapangan. Argentina juga akhirnya menjadi juara dunia berkat sumbangsih besar Maradona.
Diusir dari Piala Dunia 1994
Kisah Maradona pernah difilmkan dalam seri Amazon Prime Video yang berjudul 'Maradona: Blessed Dream'. Film tersebut juga menguak sisi gelap sang legenda Argentina tersebut.
Setelah kepindahaanya dari Barcelona ke Napoli selepas menggenggam gelar Piala Dunia 1986, Maradona justru tenggelam dalam dunia hitam. Ketenarannya di Kota Naples ini membuatnya dekat dengan para bandar narkoba.
Meski mampu membawa Napoli dua kali scudetto Serie A, tetapi dia juga terkena sanksi karena terbukti mengonsumsi narkoba. Parahnya pada Piala Dunia 1994, dia dilarang tampil karena mengonsumsi zat terlarang.
Sumber: Goal
Disadur dari Bola.com: Suharno/Yus Mei Sawitri, 19 Agustus 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenang Kiprah Diego Maradona Sebagai Pelatih Argentina di Piala Dunia 2010
Piala Dunia 9 Agustus 2022, 14:58 -
Sad Ending Diego Maradona di Piala Dunia 1994
Piala Dunia 28 Juli 2022, 17:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR