
Bola.net - Thomas Tuchel memulai era barunya sebagai pelatih Timnas Inggris dengan kemenangan 2-0 atas Albania di Wembley.
Myles Lewis-Skelly, bek kiri Arsenal, mencetak gol pada debutnya, sementara Harry Kane menambah koleksi gol internasionalnya menjadi 70. Meski meraih kemenangan, Tuchel menegaskan bahwa timnya harus tampil lebih baik.
Tuchel memilih formasi 4-2-3-1 dengan Phil Foden di sayap kanan dan Marcus Rashford di sayap kiri. Namun, kombinasi ini belum menunjukkan hasil yang maksimal. Tuchel mengakui bahwa kedua pemain tersebut belum memberikan dampak yang diharapkan.
Meski begitu, debut Lewis-Skelly menjadi sorotan positif dalam pertandingan ini.
Debut Manis Myles Lewis-Skelly
Myles Lewis-Skelly mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol pada debutnya untuk Timnas Inggris.
Pada usia 18 tahun dan 176 hari, bek kiri Arsenal itu menunjukkan kualitasnya dengan gol yang berkontribusi pada kemenangan Inggris.
Selain Lewis-Skelly, Dan Burn juga membuat debutnya di usia 32 tahun. Bek Newcastle United itu hampir mencetak gol dengan sundulan yang menghantam mistar gawang pada babak pertama.
Namun, Burn terlihat kesulitan menghadapi serangan dari pemain pengganti Albania, Armando Broja, di menit-menit akhir pertandingan.
Evaluasi Tuchel Setelah Pertandingan
Thomas Tuchel tidak sepenuhnya puas dengan performa timnya. Ia menegaskan bahwa Inggris harus meningkatkan intensitas, jumlah sentuhan bola di kotak penalti lawan, dan perolehan bola di area pertahanan lawan.
"Kami berharap dampak yang lebih besar dari posisi-posisi tersebut. Mereka belum sepenuhnya menentukan," ujarnya.
Secara statistik, Inggris memiliki 34 sentuhan di kotak penalti Albania, sedikit lebih rendah dibandingkan 44 sentuhan dalam pertandingan terakhir Lee Carsley melawan Republik Irlandia.
Inggris juga hanya memenangkan bola empat kali di sepertiga lapangan lawan, turun dari enam kali di pertandingan sebelumnya.
Tantangan ke Depan untuk Tuchel
Meski meraih kemenangan, Tuchel menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Albania memainkan strategi bertahan rendah yang membuat Inggris kesulitan menciptakan peluang. Tuchel ingin timnya bermain dengan lebih agresif dan efektif di area lawan.
Pertandingan ini masih terlalu dini untuk menilai identitas tim di bawah Tuchel. Namun, dari bahasa tubuhnya, terlihat jelas apa yang diinginkan pelatih asal Jerman itu. Tuchel ingin Inggris tampil dengan intensitas tinggi dan lebih dominan dalam mengontrol pertandingan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Rashford dan Foden Tak Punya Banyak Kesempatan Lagi di Timnas Inggris
Piala Eropa 23 Maret 2025, 04:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR