
Bola.net - Sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia kini jadi salah satu titik paling mewah di bawah komando Patrick Kluivert. Bukan tanpa alasan, dua pemain berpaspor Indonesia, Dean James dan Calvin Verdonk, sama-sama tampil reguler di panggung Liga Europa, kompetisi antarklub kasta kedua Eropa yang sarat gengsi.
Keduanya bukan sekadar penghangat bangku cadangan. Dean James bahkan baru saja menjadi pahlawan kemenangan Go Ahead Eagles, sementara Calvin Verdonk tampil solid kala Lille menumbangkan raksasa Serie A, AS Roma.
Fakta ini menjadi kabar baik bagi Kluivert, yang kini memiliki kedalaman skuad berkelas di area kiri pertahanan.
Dean James: Dua Assist dan Penampilan Bertenaga
Dean James mencuri perhatian pada matchday 2 Liga Europa 2025/26. Bermain penuh selama 90 menit, ia membantu Go Ahead Eagles menang 2-1 atas Panathinaikos di markas lawan.
Tak hanya bertahan disiplin, James juga menyumbang dua assist untuk dua gol Milan Smit, kontribusi langsung yang membuatnya jadi pemain terbaik laga versi FotMob.
Statistiknya memperkuat kesan dominan: akurasi umpan 83 persen (19 dari 23), lima clearances, dan tanpa satu pun kesalahan fatal. Dalam wawancara pascalaga, James mengaku tak gentar dengan atmosfer bising suporter tuan rumah.
Penampilan ini menjadi bukti bahwa James tak hanya siap secara teknik, tapi juga mental. Ia kini layak disebut sebagai salah satu bek kiri paling produktif asal Asia di kompetisi Eropa.
Calvin Verdonk: Stabilitas dari Lille
Sementara itu, Calvin Verdonk memperkuat Lille dan tampil reguler di Liga Europa musim ini. Pada laga tandang menghadapi AS Roma, Verdonk bermain sebagai starter selama 69 menit, menjaga sisi kiri pertahanan Les Dogues.
Meski tak mencatat gol atau assist, performanya stabil dan berkontribusi besar dalam kemenangan 1-0 yang diwarnai drama tiga penalti gagal Roma.
Dari dua matchday pertama, Verdonk telah mengumpulkan 159 menit bermain, dengan rata-rata akurasi passing 78 persen, empat tekel sukses, serta 14 kali recovery. Ratingnya pun cukup tinggi, yakni 7,3 dari FotMob.
Dengan gaya bertahan disiplin dan kemampuan membaca permainan, Verdonk menawarkan profil berbeda dari James. Ia lebih cocok untuk skenario di mana tim membutuhkan keseimbangan dan ketenangan dalam bertahan.
Sisi Kiri Kini Jadi Keunggulan
Kombinasi Dean James dan Calvin Verdonk memberi Kluivert fleksibilitas taktis yang belum pernah dimiliki pelatih Timnas sebelumnya.
James bisa menjadi opsi ofensif dengan keunggulan overlapping dan umpan silang tajam, sementara Verdonk menyumbang kestabilan dalam skema pertahanan yang rapat.
Dengan keduanya rutin bermain di level tertinggi Eropa, Kluivert tak lagi pusing memikirkan kedalaman di sektor kiri. Justru kini tantangannya adalah memilih siapa yang lebih sesuai dengan kebutuhan tiap laga.
Kemewahan ini jarang dimiliki tim Asia Tenggara: dua pemain aktif di Liga Europa, tampil reguler, dan sama-sama siap bersaing memperebutkan tempat utama di skuad Garuda.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR