
Bola.net - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, merasa kalau UEFA Nations League tidak memiliki manfaat apapun bagi penikmat sepak bola. Ketimbang menggelar ajang tersebut, ia lebih menyarankan agar Piala Dunia dan Euro digelar lebih sering.
Penyelenggaraan tiap edisi Piala Dunia dan Euro selalu berjauhan, yakni empat tahun sekali. Konsep ini membuat penikmat sepak bola jadi bisa menikmati salah satu dari pagelaran Piala Dunia atau Euro per dua tahun.
Di sela-sela dua kompetisi tersebut kerap digelar pagelaran kompetisi internasional lain, contohnya Piala Konfederasi. Jika tidak, jeda antar musim seringkali diisi dengan laga-laga kualifikasi Piala Dunia ataupun Euro.
Mulai tahun 2018 kemarin, UEFA memperkenalkan sebuah kompetisi baru yaitu UEFA Nations League. Kompetisi ini dilangsungkan selama satu musim dengan konsep degradasi dan promosi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Menggelar Kompetisi Sesedikit Mungkin
Sayangnya, euforia kompetisi ini tidak sebesar Piala Dunia ataupun Euro. Wenger pun berpendapat bahwa kompetisi tersebut sebaiknya tidak digelar.
Ketimbang itu, ia merasa kalau waktu yang ada bisa digunakan untuk melangsungkan Piala Dunia dan Euro dua tahun sekali. Sehingga, publik jadi bisa menyaksikan salah satu dari ajang tersebut setiap tahunnya.
"Kami harus menyingkirkan Nations League dan menemukan acara yang bisa dipahami semua orang. Jika anda bertanya di jalan tentang apa itu Nations League, hanya ada sedikit yang bisa memberikan penjelasan," ujarnya kepada Bild.
"Kami harus menggelar kompetisi sesedikit mungkin. Satu Piala Dunia dan Satu Euro setiap dua tahun mungkin bakalan lebih sesuai untuk dunia modern," lanjutnya.
Fokus pada Kualitas Kompetisi
Wenger, yang sekarang menjabat sebagai kepala divisi pengembangan UEFA, mengatakan bahwa proses kualifikasi bisa dipersingkat menjadi satu bulan saja. Dengan demikian, penyelenggara jadi bisa menjual hak siar lebih mudah.
Pria asal Prancis tersebut berkata bahwa FIFA telah membahas gagasannya itu. Ia juga menolak anggapan bahwa mengadakan turnamen besar lebih sering akan membuat publik kehilangan semangat.
"Saya selalu bilang kepada orang-orang yang mengatakan ini bahwa citra tidak berhubungan dengan waktu yang anda tunggu sebelum bermain lagi, namun lebih kepada kualitas dari kompetisinya," tambahnya.
"Toh, orang-orang juga menyaksikan Liga Champions setiap tahunnya. Secara personal, saya pikir ini bakalan menjadi sebuah langkah maju," pungkasnya.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Wenger Menyesal Meminta Ibrahimovic Jalani Trial di Arsenal?
Liga Inggris 13 Oktober 2020, 21:29 -
Apa Jadinya Jika Ronaldo Gabung Arsenal? Wenger: Kami Bisa Cetak 200 Gol Semusim!
Liga Inggris 13 Oktober 2020, 19:29 -
Arsene Wenger Akui Sebenarnya Nyaris Terima Pinangan Real Madrid
Liga Inggris 13 Oktober 2020, 18:24 -
Sedang Digarap, Film Dokumenter Arsene Wenger Dengan Titel Invincible
Bolatainment 13 Oktober 2020, 17:01 -
Arsene Wenger Masih Mengincar Satu Peran di Arsenal, Apakah Itu?
Liga Inggris 13 Oktober 2020, 12:17
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR