
Bola.net - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali menegaskan, Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 gagal digelar di Indonesia bukan karena perkara infrastruktur.
Seperti diketahui, FIFA telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen tersebut beberapa waktu lalu. Tapi, otoritas tertinggi sepak bola di Dunia itu tidak mengungkapkan alasan detailnya dan hanya menyebut pembatalan itu karena situasi saat ini.
Alhasil, muncul rumor yang menyebut Piala Dunia U-20 2023 tidak jadi digelar di Indonesia karena infrastruktur yang belum siap. Namun, Zainudin Amali membantahnya.
"Tidak ada, tidak ada. Coba kalian lihat surat kepada Indonesia dan Peru. Kalau Peru jelas, pemerintahnya tidak siap dengan infrastruktur," ujar Zainudin Amali dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di Sekretariat PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (4/4).
FIFA baru saja mencopot Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan dihelat pada 10 November-2 Desember 2023. Negara Amerika Selatan itu disebutkan tidak berkomitmen untuk melengkapi infrastruktur.
"Kalau kita kan tidak, alasannya situasi saat ini," kata Zainudin Amali.
Alasan Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini, situasi saat ini yang dimaksud adalah adanya gelombang penolakan dari berbagai kalangan terkait hadirnya Timnas Israel U-20 sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023.
Dua di antaranya yang menolak partisipasi Timnas Israel U-20 di ajang tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali, I wayan Koster.
"Kan sudah tahu situasi terkininya, penolakan sana sini," imbuh Zainudin Amali.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zainudin Amali Ungkap Misi Utama Erick Thohir Menghadap FIFA
Piala Dunia 4 April 2023, 20:34
-
Erick Thohir Sambangi FIFA, Negosiasi Sanksi untuk Indonesia?
Tim Nasional 4 April 2023, 14:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR