
Bola.net - Skotlandia perlu menunggu lama sekali untuk bisa menang lagi atas Spanyol. Terakhir kali Tartan Army menaklukkan La Furia Roja terjadi pada tahun 1984 silam.
Selepas kemenangan itu, laman resmi UEFA mencatat kedua negara sempat bertemu lima kali. Namun, Skotlandia tidak pernah meraih kemenangan.
Baru setelah 39 tahun kemudian, Skotlandia akhirnya mencatatkan kemenangan keduanya atas Spanyol. Skotlandia menang 2-0 pada lanjutan Kualifikasi Euro 2024, Rabu (29/3/2023) WIB.
Scott McTominay menjadi pahlawan bagi Skotlandia. Dua golnya di menit ke-7 dan menit ke-50 memastikan publik Aviva Stadium bersorak kegirangan di akhir laga.
Perkasa di Kandang
Kemenangan ini memperlihatkan betapa perkasanya Skotlandia di kandang sendiri. Delapan dari sepuluh laga kandang terakhir di seluruh kompetisi sukses dimenangkan.
Skotlandia juga memberi luka pertama bagi Spanyol. Spanyol sebelumnya tidak terkalahkan dalam 20 laga kualifikasi Euro terakhir.
"Para pemain sangat luar biasa dari menit awal hingga terakhir. Ini adalah malam yang besar, terasa seperti satu langkah ke depan," tutur pelatih timnas Skotlandia Steve Clarke.
Sebenarnya Inferior
Skotlandia sebenarnya tampil inferior di kandang sendiri. Andrew Robertson dkk hanya menguasai bola sebesar 25 persen. Namun, Skotlandia mencatatkan total sembilan tembakan dan Spanyol hanya delapan kali.
"Ketika kalian melihat statistik, kalian tahu kami benar-benar kalah dari segi umpan. Tetapi begitu melihat jumlah tembakan dan yang tepat sasaran, kami setara," ujar Clarke.
"Itu artinya kami memaksimalkan bola dengan sangat sangat baik saat menguasainya. Bagi saya itu memuaskan," tambah dia.
Belum Lolos
Clarke tahu, enam poin dari dua laga awal adalah permulaan yang sangat bagus. Terlebih hasil tersebut diperoleh setelah mengandaskan Spanyol.
Namun, Clarke juga menyadari enam poin saja belum bisa membuat Skotlandia lolos grup. Mereka harus konsisten di laga-laga selanjutnya.
"Kami baru dapat enam poin. Kami belum bisa lolos kualifikasi dengan hanya enam poin," tuturnya.
Sumber; UEFA
Baca Juga:
- Ditekuk Skotlandia 2-0, Penggawa Spanyol Mengeluh Soal Rumput
- Gacor Bersama Serbia, Dusan Vlahovic Balas Kritik Pedas Luca Toni
- Romelu Lukaku: Seret di Inter Milan, Hattrick untuk Belgia, lalu Bobol Gawang Jerman
- Coba-coba Rotasi Delapan Starter Spanyol yang Berujung Petaka
- Klasemen dan Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Spanyol yang Jadi Biang Kerok Atas Kekalahan dari Skotlandia
Piala Eropa 29 Maret 2023, 18:30
-
39 Tahun Kemudian, Skotlandia Menang Lagi atas Spanyol
Piala Eropa 29 Maret 2023, 12:06
-
Ditekuk Skotlandia 2-0, Penggawa Spanyol Mengeluh Soal Rumput
Piala Eropa 29 Maret 2023, 11:25
-
Coba-coba Rotasi Delapan Starter Spanyol yang Berujung Petaka
Piala Eropa 29 Maret 2023, 10:37
-
Spanyol Kalah di Hampden Park, Rodri Kecam Gaya Main Skotlandia
Piala Eropa 29 Maret 2023, 06:30
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

















KOMENTAR