
Bola.net - Euro 2020 sudah di depan mata. Pesta sepak bola terbesar di benua Eropa ini siap menyajikan pertandingan bertensi tinggi dari seniman lapangan hijau papan atas.
Namun nggak cuma pertandingannya saja yang seru buat disimak. Sebagai football lovers, Bolaneters pasti banyak yang nggak mau ketinggalan serunya adu strategi di EURO 2020 Fantasy Football. Serupa dengan Fantasy Premier League yang sudah berjalan sejak beberapa musim lalu, EURO 2020 Fantasy Football juga menjanjikan keseruan lewat intuisi para manajer dalam menentukan starting line up terbaik.
Buat kamu para manajer yang bermain di EURO 2020 Fantasy Football, jangan sembarangan pilih pemain biar tim kamu bisa dapat poin terbanyak. Lantas gimana strateginya? Simak di bawah ini ya!
Pilih Pemain Langganan Starter

Untuk hal ini sifatnya wajib. Manajer perlu memperhatikan starting line up yang dipasang di Fantasy Football.
Pilihlah pemain yang menjadi langganan starter dari tim masing-masing. Memasang pemain yang pada pertandingan nyata tidak dimainkan adalah sebuah kerugian karena tim kamu jadi nggak bisa meraih poin maksimal. Sebagai informasi, pemain yang tampil dalam matchday di EURO 2020 akan mendapatkan 1 poin.
Raih Poin Maksimal dengan 3 Penyerang

Para penyerang bisa menjadi lumbung poin bagi manajer di tim Fantasy miliknya. Bukan tanpa alasan, para striker yang bertugas mencetak gol ini berksempatan untuk menyarangkan bola ke gawang, memberikan assist, hingga menjadi man of the match.
Oleh sebab itu, gunakan formasi dengan mengandalkan 3 penyerang yang gacor seperti Romelu Lukaku, Harry Kane, atau Cristiano Ronaldo. Memasang 3 penyerang membuat tim kamu mendulang banyak poin jika striker tersebut menjalankan tugasnya dengan baik sepanjang pertandingan.
Dapatkan Poin Maksimal dengan Defender yang Rajin Cetak Gol

Detail kecil lain yang perlu diperhatikan adalah memilih pemain bertahan yang nggak cuma jago menghalau serangan, tapi juga bisa mencetak gol. Berbeda dengan penyerang yang mendapat 4 poin ketika mencetak gol, maka pemain bertahan akan mendapat 6 poin saat menyarangkan bola ke gawang lawan.
Apalagi jika defender mencetak gol ditambah timnya saat itu meraih clean sheet. Dijamin tim kamu bakal panen poin. Nama-nama defender seperti John Stones, Raphael Varane, atau Mats Hummels adalah beberapa dari contoh pemain bertahan yang solid jaga pertahanan sekaligus rajin mencetak gol.
Pasang Kiper dari Tim Kuda Hitam

Pemilihan kiper dalam Fantasy Football memang agak tricky. Risiko yang dialami ketika memilih kiper kelas dunia atau dari tim kuda hitam sama besarnya.Satu tips ketika memilih kiper adalah menggunakan kiper jagoan dari tim kuda hitam.
Tim kuda hitam memiliki rasio diserang lawan lebih besar dibanding kiper dari tim besar. Selain itu, harga kiper dari tim kuda hitam ini lebih murah sehingga alokasi budget bisa dimaksimalkan buat memperkuat sektor lainnya. Rekomendasi kiper untuk tim Fantasy Football di Euro 2020 kali ini adalah Kasper Schmeichel, Wojciech Szczesny, dan Martin Dubravka.
Gunakan Pemain yang Sedang On Fire Sebagai Kapten

Keuntungan yang dimiliki oleh kapten tim adalah mendapatkan poin 2x lipat dibanding pemain lainnya. Oleh sebab itu, pemasangan kapten juga harus diperhitungkan berdasarkan statistik di atas lapangan.
Gunakan pemain yang gacor dan berpotensi mendulang banyak poin. Seperti contohnya pada laga uji coba antara Portugal vs Israel beberapa waktu lalu, Bruno Fernandes mencatatkan 2 gol dan 1 asssist sepanjang pertandingan. Statistik ini perlu diperhatikan untuk menjadikan pemain tertentu sebagai kapten tim.
Kick off Euro 2020 akan segera dimulai malam nanti. Bersiaplah menjadi saksi pesta sepak bola Eropa sekaligus mengasah intuisimu sebagai manajer melalui EURO 2020 Fantasy Football. Atur skuatmu sekarang juga untuk siap adu gengsi dengan football lovers di seluruh dunia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain Sepak Bola yang Namanya Menyusahkan Komentator, Bacanya Bikin Ribet
Bolatainment 31 Maret 2021, 13:01
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR