5 Metode Latihan untuk Meningkatkan Kecepatan Berlari, Cocok Buat Pehobi Sepak Bola dan Olahraga Lainnya

Bola.net - Bagi penyuka olahraga seperti sepak bola, futsal, basket, hingga atletik, lari merupakan kemampuan dasar yang perlu dimiliki untuk meningkatkan skill. Dengan kemampuan berlari yang mumpuni, maka akan mampu mengembangkan aspek permainan menjadi lebih baik.
Lari cepat bukanlah kemampuan yang datang langsung dari langit. Perlu latihan khusus agar mampu lincah dan berlari lebih cepat serta bisa mengembangkan diri bidang olahraga yang diikuti. Lantas, metode latihan apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan kecepatan berlari?
Hill Training
Jika kamu tinggal di area yang terdapat bukit, maka metode latihan ini patut dicoba. Cobalah berlari cepat ketika mendaki bukit dengan kemiringan yang sesuai dengan kemampuan.
Tentu saja latihan ini adalah privilege jika kamu tinggal di area berbukit. Namun jika kamu tak tinggal di daerah yang memiliki bukit, disarankan untuk tidak mencoba metode ini di dalam ruangan seperti treadmill atau alat bantu lainnya karena manfaatnya bisa saja berbeda dari tujuan awal.
Run Stride
Run stride adalah metode berlatih dengan cara berlari cepat selama 20-30 detik atau kira-kira 100 meter. Setelah berlari dalam kurun waktu tersebut, istirahatlah satu menit dengan berjalan atau berdiri. Lakuklan latihan ini sebanyak empat hingga enam kali sehari untuk hasil optimal.
Dengan latihan ini maka akan membuatmu terbiasa mendorong tubuh ke depan lebih efisien. Selain itu, latihan dengan intensitas tinggi seperti ini juga akan mampu mengatur nafas dan keseimbangan yang dibutuhkan bagi olahragawan.
Squat
Bukan cuma berlari, metode olahrga di tempat seperti squat juga memegang peranan penting dalam meningkatkan kelincahan. Squat mampu meningkatkan kecepatan dalam berlari karena tubuh akan banyak mendapatkan tekanan ke bawah.
Selain itu, squat juga mengeksplorasi otot pada tubuh bagian bawah untuk semakin terlatih. Sehingga, kaki akan terasa lebih ringan jika berlari.
Lunges
Lunges adalah latihan kekuatan untuk membentuk, mengencangkan, dan memperkuat tubuh bagian bawah seperti pinggul, lutut, paha, dan kaki. Caranya adalah dengan menarik satu kaki ke belakang sembari tubuh mendorong kaki lain ke depan. Posisinya mirip ketika hendak berlutut.
Dengan berlatih lunges, tubuh akan bergerak ke arah yang berbeda. Latihan ini juga meningkatkan mobilitas, serta membuat kaki tumpuan lebih stabil ketika berlari.
Sprint
Jika sudah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat kaki, maka langkah selanjutnya adalah berlari sprint. Jadikan lari jarak pendek sebagai latihan dengan menentukan target dari kecepatan yang ditempuh. Jika waktu yang ditempuh lebih cepat ketika berlari dengan jarak tertentu, maka bisa dipastikan bahwa kecepatan berlarimu sudah bertambah.
Selain berolahraga, asupan nutrisi juga penting untuk menjaga performa serta kesehatan. Selalu sediakan menu sarapan sehat sebelum jam 10 pagi seperti oatmeal yang akan menjaga tubuh kuat dalam berolahraga.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Rekrutan Mubazir Carlo Ancelotti di Sepanjang Karir Kepelatihannya
Liga Eropa Lain 1 Februari 2022, 13:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR