Meski momen tersebut merupakan momen yang paling istimewa bagi Il Ragno (julukan Zoff), namun semua kisah manisnya bersama Gli Azzurri bermula pada pagelaran Euro 1968 yang digelar di Italia. Pada babak penyisihan, ia dipanggil untuk pertama kalinya ke timnas Italia pada saat menghadapi Bulgaria di penyisihan Euro 1968 di mana ia sukses membawa Gli Azurri berhadapan dengan Uni Soviet di babak semi final Euro 1968.
Dino Zoff
Pada pertandingan pertamanya di putaran final Euro, ia sukses menjaga gawangnya tetap perawan hingga 120 menit pertandingan digelar (Pada saat itu kedudukan imbang 0-0 hingga 90 menit berakhir, sehingga pemenang harus ditentukan melalui lemparan koin).
Beruntungnya pada saat itu, Italia berhasil lolos ke babak final setelah menang lempar koin di babak semifinal. Di babak final Zoff tidak berkutik saat penyerang Yugoslavia Dragan Dzajic menceploskan bola ke gawangnya sehingga membawa Yugoslavia unggul terlebih dahulu. Beruntung Angelo Domenghini sukses menyamakan kedudukan pada menit 80 sehingga skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan waktu.
Pada saat itu sempat akan diberlakukan sistem lempar koin, untuk menentukan siapa yang menang pada partai final ini. Namun beberapa pihak menilai bahwa lempar koin 'kurang etis' untuk partai final, sehingga digelar pertandingan ulang dua hari setelahnya. Pada partai ulangan tersebut Zoff membayar lunas kesalahannya dengan menjaga gawangnya tetap perawan sehingga Italia keluar sebagai pemenang pada partai ulangan tersebut setelah Luigi Riva dan Anastasi mencetak gol ke gawang Yugoslavia.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Conte Terancam Hukuman Enam Bulan Penjara
Liga Italia 5 April 2016, 20:40
-
Euro 1968: Permulaan Manis Dari Legenda Italia, Dino Zoff
Piala Eropa 5 April 2016, 15:17
-
El Shaarawy, Buas di Roma dan Target Pergi ke Euro 2016
Liga Italia 4 April 2016, 14:47
-
Shevchenko : 5 Negara Ini Calon Juara Euro 2016
Piala Eropa 31 Maret 2016, 12:15
-
Lippi: Italia Takkan Mengecewakan di EURO 2016
Piala Eropa 31 Maret 2016, 09:42
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR