
Mereka berhasil keluar sebagai juara grup A yang pada saat itu merupakan grup Neraka, di mana mereka meraih kemenangan penuh atas Jerman, Inggris, dan . Di babak perempat final, mereka juga menghajar Turki dengan skor 2-0 sehingga mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka di babak semifinal.
Di babak semifinal, mereka harus berhadapan dengan juara Piala Dunia 1998, yaitu Prancis. Kendati sedikit tidak diunggulkan kontra Prancis, namun anak asuh Humberto Coelho ini sukses membuat kejuatan setelah mereka unggul terlebih dahulu di menit 19 melalui tendangan keras Nuno Gomes dari luar kotak penalti. Namun Prancis berhasil memaksa Portugal untuk melakoni babak tambahan waktu setelah Thierry Henry berhasil menyamakan kedudukan di menit 51.
Di babak tambahan waktu sejatinya kedua tim sama-sama kuat, sehingga diprediksi laga ini akan diakhiri dengan babak adu penalti. Namun tiga menit jelang berakhirnya babak tambahan Waktu, pemain bertahan Portugal Abel Xavier melakukan kesalahan fatal saat mencoba menghalau David Trezeguet, di mana tangannya mengenai bola hasil sepakan penyerang Juventus tersebut. Alhasil wasit langsung menunjuk titik putih, di mana Zinedine Zidane yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dengan baik, dan berkat aturan Golden Ball, Prancis langsung dipastikan lolos ke babak Final tanpa perlu melakoni tiga menit sisa pertandingan.
Abel Xavier dan punggawa Timnas Portugal pada saat itu sejatinya masih belum bisa menerima keputusan wasit. Abel bahkan melakukan protes yang sangat keras kepada Wasit, sehingga ia mendapat larangan bermain oleh FIFA selama 6 bulan berikutnya berkat aksi tidak terpujinya tersebut[initial]
Baca Juga:
- Flashback Euro 1996: Kala Davor Suker Permalukan Peter Schmeichel
- Flashback Euro: Gascoigne Pimpin Misi Pembantaian Belanda
- Flashback Euro 1996: Alfonso Perez Selamatkan Muka Spanyol Dari Kekalahan
- Flashback Euro: Gol Dramatis Platini Singkirkan Portugal di Semifinal Euro 1984
- Flashback Euro: Saat Tomas Brolin Pulangkan Inggris dari Euro 1992
- Euro 1992: Debut Sensasional Swedia di Kancah Eropa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Euro 2000: Batu Pijakan Karir Internasional Thierry Henry
Piala Eropa 16 Mei 2016, 10:37
-
Griezmann Ingin Sabet Liga Champions dan Euro
Liga Spanyol 16 Mei 2016, 08:14
-
Ini Dia Jagoan Wenger di Euro 2016
Piala Eropa 14 Mei 2016, 08:20
-
Wenger: Pogba, Sturridge, & Griezmann Bakal Bersinar di Euro
Piala Eropa 14 Mei 2016, 08:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR