
Bola.net - Italia menghajar Swiss dengan skor telah 3-0 dalam duel matchday 2 Grup A Euro 2020, Kamis (17/6/2021). Pasukan Roberto Mancini masih terlalu tangguh untuk tim tamu.
Pertandingan berjalan berat sebelah sejak awal. Swiss terkurung di wilayah bermain sendiri nyaris sepanjang laga, hanya sesekali melawan dengan serangan balik.
Manuel Locatelli memborong dua gol (26', 53') untuk membuka keunggulan Italia dan Ciro Immobile menuntaskannya dengan mencetak gol penutup di menit ke-89.
Hasil ini menambah koleksi Italia jadi 6 poin dan memastikan langkah mereka ke fase gugur. Pasukan Roberto Mancini jadi tim pertama yang melaju ke babak 16 besar.
Baca ulasan pertandingan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Babak pertama
Swiss sempat menguasai bola di 5 menit pertama, tapi setelahnya giliran Italia yang sangat dominan. Hingga menit ke-15, Swiss terkurung di wilayah bermain sendiri dan hanya menunggu kesempatan serangan balik.
Menit ke-19, Chiellini sempat mencetak gol untuk Italia. Sayangnya VAR mengintervensi, Chiellini dianggap handball dalam duel dengan dua pemain Swiss di kotak penalti. Gol dianulir.
5 menit usai mencetak gol yang dianulir, Chiellini justru harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Dia ditarik keluar, tampaknya karena cedera hamstring.
Menit ke-26, Italia membuka keunggulan mereka. Lewat serangan balik cepat, umpan tarik Berardi dari sisi kanan bisa dituntaskan Locatelli yang datang dari lini kedua. Gol! Italia 1-0 Swiss.
Gol ini membuat Italia bermain kian dominan. Insigne mendapatkan peluang di menit ke-37, sejumlah umpan tarik melebar atau terlalu jauh.
Tidak ada gol tambahan di 45 menit pertama. Skor 1-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.
Babak kedua

Memasuki babak kedua, Italia masih menjaga dominasi bola yang sama. Swiss sudah terkurung sejak awal pertandingan dimulai kembali.
Menit ke-52, tekanan Italia berbuah gol kedua. Lagi-lagi Locatelli, dengan skema yang mirip. Dia menyambut operan Barella di tepi kotak penalti, sekali kontrol, sepakan keras kaki kiri. Gol! Italia 2-0 Swiss.
Unggul 2-0 tampaknya membuat Italia bermain lebih tenang. Hingga menit ke-70, Swiss mendapatkan lebih banyak ruang, Italia tampak fokus mempertahankan keunggulan.
Gelandang Italia, Manuel Locatelli (c) AP Photo
Menit ke-75, Chiesa mendapatkan peluang matang dengan serangan cepat di sisi kiri. Pergerakannya apik, sayangnya sepakannya masih melebar.
Menit ke-89, Italia menambah satu gol lagi. Kali ini giliran Immobile yang unjuk gigi dengan sepakan keras dari sisi kanan menghujam ke pojok kiri bawah gawang Sommer. Gol! Italia 3-0 Swiss.
Gol ini sekaligus menutup pertandingan. Wasit pun meniup peluit panjang. Skor 3-0 untuk kemenangan Italia.
Statistik Italia vs Swiss
- Shots on target: 3 - 1
- Shots off target: 7 - 4
- Possession: 50% - 50%
- Corner kicks: 3 - 2
- Offsides: 2 - 4
- Fouls: 10 -12
- Saves: 1 - 0
Susunan pemain
ITALIA XI (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (24' Francesco Acerbi), Leonardo Spinazzola; Nicolo Barella (87' Bryan Cristante), Jorginho, Manuel Locatelli (86' Matteo Pessina); Domenico Berardi (70' Rafael Toloi), Ciro Immobile, Lorenzo Insigne (69' Federico Chiesa).
SWISS XI (3-4-1-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Fabian Schar (58' Steven Zuber), Manuel Akanji; Kevin Mbabu (58' Silvan Widmer), Remo Freuler (84' Djibril Sow), Granit Xhaka, Ricardo Rodriguez; Xherdan Shaqiri (76' Ruben Vargas); Haris Seferovic (46' Mario Gavranovic), Breel Embolo.
Baca ini juga ya!
- Di Balik Kemenangan Wales: Penalti Gagal, Buang Peluang, Untung 2-0!
- Radja Nainggolan Tertawakan Aksi Ronaldo dan Pogba Pindahkan Botol
- Pelajaran Euro 2020 Hungaria vs Portugal: Pesta Rekor Ronaldo dan Simpati untuk Magyarok
- Euro 2020 Prancis vs Jerman, Rudiger Bantah Gigit Pogba
- Dipuncaki Portugal, Ini Sepuluh Tim dengan Kualitas Peluang Tertinggi pada Matchday Pertama Euro 202
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Italia Dipercaya Bisa Melaju Jauh di Euro 2020, Apa Sebabnya?
Piala Eropa 17 Juni 2021, 15:51
-
Roberto Mancini: Masih Ada Prancis, Portugal, dan Belgia di Euro 2020
Piala Eropa 17 Juni 2021, 09:40
-
Euro 2020: Melihat Timnas Italia Sebagai Mesin Pemburu Kemenangan
Piala Eropa 17 Juni 2021, 09:37
-
Eks Juventus: 2 Laga Mudah, Italia Kurang Intensitas, Tenaga, dan Cepat
Piala Eropa 17 Juni 2021, 08:51
-
Manuel Locatelli, Man of the Match, dan Doa untuk Marco Verratti
Piala Eropa 17 Juni 2021, 08:25
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR