Pertandingan perempat final antara Inggris dan Italia di gelaran Euro 2012 menjadi satu-satunya partai yang harus diakhiri dengan adu tendangan penalti. Dalam drama tersebut, Inggris harus menerima kenyataan untuk kembali kalah.
Dalam pertandingan kemarin kubu Steven Gerrard dkk telah mempersiapkan diri dengan baik jika memang harus terjadi skenario tersebut. Bahkan, kiper Joe Hart mengaku telah siap dan mempelajari ke manakah para algojo Azzuri akan menempatkan bola. Akan tetapi, kenyataan di lapangan Italia lah yang tertawa di di akhir pertandingan.
Pelatih Roy Hodgson sendiri menjelaskan bahwa kekalahan dari drama adu penalti ini dapat berdampak buruk bagi anak asuhnya. Mereka bisa mendapatkan tekanan yang lebih besar jika harus menghadapi drama semacam ini.
"Tentu saja setiap kekalahan akan memperburuk situasi untuk ke depannya," terang Hodgson.
"Tak ada yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri untuk keadaan seperti itu. Apa yang mungkin bisa mempersiapkan kamu dari hal seperti itu?"
"Kami sedah berlatih., membicarakan masalah itu, kami tahu ke mana para penendang akan mengarahkan bola. Kami telah melakukan itu semua melalui sudut pandang seorang profesional."
"Akan tetapi, hal tersebut tetap tidak mengubah kenyataan bahwa (Andrea) Pirlo memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi untuk men-chip bola melewati penjaga gawang, sedangkan para pemain kami berusaha keras untuk mempraktekkan tendangan penalti seperti yang mereka pelajari dan sayangnya hal itu tidak berjalan seperti itu."
"Adu tendangan penalti adalah pertandingan di dalam diri mereka sendiri. Mungkin kami harus lebih baik di kedua pertandingan. Mungkin kita harus menjadi lebih baik dalam mengalahkan lawan dalam waktu 90 menit, dan jika kami tidak bisa melakukannya, maka kami harus lebih baik di babak adu penalti." (tri/bgn)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arbeloa: Portugal Bukan Hanya Ronaldo
Piala Eropa 26 Juni 2012, 23:50
-
Deschamps Segera Gantikan Blanc
Piala Eropa 26 Juni 2012, 22:30
-
Loew: Tidak Ada Penjagaan Khusus Untuk Pirlo
Piala Eropa 26 Juni 2012, 22:20
-
Podolski: Jerman Tak Takut Tim Mana pun
Piala Eropa 26 Juni 2012, 21:50
-
Timo Jagokan Jerman Masuk Final Euro 2012
Bolatainment 26 Juni 2012, 20:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR