
Bola.net - Joachim Loew tidak bisa bersembunyi di balik kekalahan 0-6 Jerman dari Spanyol di ajang UEFA Nations Lague, Rabu (18/11/2020) dini hari WIB tadi. Loew terpojok dan dia pun mengakui segalanya berjalan buruk.
Duel Jerman kontra Spanyol selalu sengit, kedua tim punya kekuatan setara dengan gaya main yang berbeda. Namun, tentu tidak ada yang menduga Spanyol bisa menggelontor setengah lusin gol ke gawang Manuel Neuer.
Ini adalah kekalahan terbesar Jerman nyaris dalam 90 tahun terakhir -- dan merupakan kekalahan terbesar di ajang kompetitif.
Loew tidak bisa berdalih. Dia mengakui Jerman pantas kalah, bahkan kekalahan ini pun tidak bisa dia jelaskan.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Segalanya keliru
Mimpi buruk Jerman dimulai dengan gol Alvaro Morata di menit ke-17. Sejak saat itu permainan Toni Kroos dkk. kocar-kacir dan membiarkan Spanyol unggul tiga gol di babak pertama, lalu Tim Matador menambah tiga gol lagi di babak kedua.
"Ini hari yang sangat buruk bagi kami, tidak ada yang berjalan benar. Tidak ada yang bisa dilihat di lapangan dalam hal bahasa tubuh kami, cara kami membawa diri, dan bagaimana kami menghadapi duel-duel," kata Loew dikutip dari DFB.
"Segalanya keliru, baik di lini pertahanan maupun lini serang. Setelah kebobolan gol pertama, kami langsung kehilangan kontrol untuk taktik kami."
Kesalahan fatal
Sesuai kata Loew, permainan Jerman langsung runtuh usai kebobolan gol pertama. Mereka sebenarnya mencoba langsung menyamakan kedudukan, tapi justru lupa bertahan.
"Kami menggempur ke depan dan menciptakan banyak ruang kosong. Permainan kami tidak padu dan kami tidak berkomunikasi dengan baik, yang merupakan kesalahan fatal," lanjut Loew.
"Kami tidak bisa mengontrol pertandingan dan tidak memenangi duel apa pun. Malam ini adalah pukulan mundur bagi kami. Kami harus menganalisisnya dan melihat apakah kami bisa membuat penilaian," tutupnya.
Sumber: DFB
Baca ini juga ya!
- Usai Dapat Dukungan dari Ed Woodward, Ini PR yang Harus Diselesaikan Solskjaer di MU
- Willian: Saya Tak Ingin Pindah ke Barcelona
- Dosa Chelsea Terhadap Antonio Conte: Tidak Merekrut Romelu Lukaku dan Virgil Van Dijk
- Salut! Meski Disingkirkan dari Tim, Ozil Masih Loyal Pada Arsenal
- Mauricio Pochettino Segera Melatih, Siap ke Manchester United?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Enrique Konfirmasi Cedera Sergio Ramos Tidak Parah
Liga Spanyol 18 November 2020, 17:00
-
Spanyol Sukses Bantai Jerman, Luis Enrique: Sempurna!
Piala Eropa 18 November 2020, 10:12
-
Jerman Dibantai Spanyol dengan Skor 6-0, Bagaimana Nasib Joachim Loew?
Bundesliga 18 November 2020, 08:57
-
Hai Timnas Jerman, Bagaimana Rasanya Dibantai? Sakit!
Piala Eropa 18 November 2020, 08:54
-
Manuel Neuer: Lawan Brasil 7-1, Lawan Barcelona 8-2, Lawan Spanyol Kalah 6-0
Bundesliga 18 November 2020, 08:04
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR