Bola.net - - Bek timnas Jerman, Joshua Kimmich menegaskan bahwa timnya tidak boleh menyalahkan ketidakberuntungan atas laju buruk mereka sejak Piala Dunia 2018 lalu. Kimmich menegaskan Jerman masih harus memperbaiki banyak kesalahan dan terus berkembang.
Pada Piala Dunia 2018 lalu, sang juara dunia tersingkir sejak fase grup karena menderita dua kekalahan dari tiga laga. Laju buruk Jerman itu mengejutkan banyak pihak karena mereka sebenarnya dijagokan sebagai kandidat kuat juara.
Setelahnya, Jerman ternyata belum banyak berubah. Masih ditangani Joachim Loew, di laga uji coba Jerman hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Prancis, mengalahkan Peru dengan skor tipis dan menderita kekalahan telak 0-3 dari Belanda akhir pekan lalu.
Kimmich percaya ada satu masalah yang harus diatasi Jerman. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Bukan Kebetulan
Menurut Kimmich, bukan kebetulan Jerman mudah dikalahkan lawan. Dia menyoroti fakta skuat Jerman yang sering membuat kesalahan sendiri, kesalahan sama yang terus berulang. Kondisi inilah yang menurut Kimmich patut diperhatikan.
"Ini bukan hanya kebetulan. Keberuntungan yang buruk bukanlah kebetulan. Selalu ada sesuatu di balik fakta bahwa kami selalu membuat kesalahan ini dan tidak memanfaatkan peluang kami," ungkap Kimmich di fourfourtwo.
"Bukan berarti semuanya buruk. Sebenarnya ini adalah soal hal kecil yang terus terjadi, lagi dan lagi, yang membuatnya jadi masalah besar."
Skuat Muda

Lebih lanjut, Kimmich juga percaya para pemain muda Jerman juga sangat mampu diandalkan. Dia percaya Jerman tidak akan kesulitan melewati masa regenerasi pemain seperti yang dialami banyak negara lainnya.
"Kami memiliki beberapa pemain muda yang sangat bagus. Kami menjuarai Piala Konfederasi pada 2017 dan kami menjadi juara Eropa U21. Kualitasnya ada," tutup Kimmich.
Kondisi Jerman yang belum juga tampil meyakinkan ini juga mulai menimbulkan keraguan pada kualitas sang pelatih, Joachim Loew.
Berita Video
Berita video 5 benda aneh yang dilempar fans sepak bola ke lapangan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Draxler Waspadai Mbappe, Si Manusia 300 Tenaga Kuda
Lain Lain 16 Oktober 2018, 21:53
-
Tak Peduli Kritik, Loew Tetap Mainkan Manuel Neuer
Piala Eropa 16 Oktober 2018, 12:38
-
Prancis vs Jerman, Laga Penghakiman Joachim Loew
Piala Eropa 16 Oktober 2018, 12:00
-
Jerman Mudah Dikalahkan, Kimmich: Bukan Kebetulan
Piala Eropa 16 Oktober 2018, 09:20
-
Saran Legenda Jerman: Mainkan Ter Stegen, Cadangkan Neuer
Piala Eropa 15 Oktober 2018, 20:43
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR