Bola.net - - Pemain belakang timnas Jerman, Mats Hummels, diketahui marah karena mendapat kritik dari media dan fans Jerman. Menurut Mats Hummels, para pemain tidak layak mendapatkan kritik dengan label pemain amatir.
Penampilan para penggawa timnas Jerman mulai jadi bahan kritik pasca gagal di Piala Dunia 2018 lalu. Setelah itu, performa Jerman pun tidak kunjung membaik. Terakhir, Jerman kalah telak dengan skor 3-0 atas Belanda.
Kekalahan telak atas Belanda, pasukan Joachim Low pun panen kritik. Sebab, itu adalah kekalahan yang sangat mencolok dan para pemain Jerman dinilai tampil di bawah standar. Bukan hanya fans, media di Jerman pun memberikan kritik yang pedas pada Die Mannschaft.
Hummels menjadi salah satu sasaran kritik atas kekalahan Jerman. Sebab, dia bermain penuh selama 90 menit di laga melawan Belanda. Namun, Hummels marah dan merasa kritik yang dilayangkan pada tim adalah bentuk sikap tidak respek.
Mats Hummels Marah
Menurut Hummels, para pemain timnas Jerman selama ini selalu berjuang keras di atas lapangan. Jika hasilnya tidak maksimal, maka itu adalah hal yang berbeda. Karena itu, Hummels merasa kritik yang dilayangkan adalah hal yang tidak adil.
"Sekarang mereka semua menyerang kami, menurut saya hal itu tidak respek," ucap Hummels kepada Sport1.
"Kritik tersebut tidak menghormati apa yang sudah dilakukan oleh para pemain. Bukan berarti kami hidup pada masa lalu. Tapi, kami masih punya tim yang hebat. Kami punya banyak pemain top dan juga timnas yang bagus. Tapi, kami merasa diperlakukan seperti amatir," sergah Hummels.
"Kami harus menghadapi sikap yang tidak hormat ini. Media dan fans akan selalu berlaku seperti itu," sambung pemain Bayern Munchen tersebut.
Kalah dari Belanda
Menurut Mats Hummels, yang terjadi pada laga melawan Belanda adalah Jerman sudah bermain bagus. Namun, mereka tidak mampu mengkonversi peluang menjadi gol. Selain itu, gawang Jerman juga terlalu mudah dibobol oleh para pemain Belanda.
"Ini adalah kombinasi dari nasib buruk dan kegagalan dalam mengkonversi peluang jadi gol. Tapi, kami juga kebobolan terlalu banyak. Menurut saya, kami belum menunjukkan performa yang buruk selepas Piala Dunia 2018," tutup Hummels.
Berita Video
Girl Band asal Korea, Ace of Angel (AOA) turut memeriahkan acara closing ceremony Asian Para Games 2018 di Jakarta. Simak aksi AOA dalam video berikut ini:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saran Legenda Jerman: Mainkan Ter Stegen, Cadangkan Neuer
Piala Eropa 15 Oktober 2018, 20:43
-
Prediksi Prancis vs Jerman 17 Oktober 2018
Piala Eropa 15 Oktober 2018, 16:00
-
Loew Sebut Sane Butuh Waktu untuk Berkembang
Piala Eropa 15 Oktober 2018, 13:30
-
Mats Hummels Marah Dikritik Media dan Fans Timnas Jerman
Piala Eropa 15 Oktober 2018, 11:06
-
Jerman Dihajar Belanda Karena Kehilangan Rasa Percaya Diri
Piala Eropa 14 Oktober 2018, 14:14
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR