Bola.net - Sebuah prestasi diraih Joachim Loew dalam perjalanan kariernya di dunia kepelatihan. Juru racik taktik Timnas Jerman ini terpilih sebagai Pelatih Timnas Terbaik Dekade 2011-2020.
Penghargaan bagi Loew ini datang dari International Federation of Football History and Statistics (IFFHS). IFFHS, yang didirikan pada 24 Maret 1984, merupakan lembaga yang mendokumentasikan sejarah dan statistik di kancah sepak bola.
Dalam peringkat yang disusun IFFHS, Loew meraih 155 poin. Poin ini didapat dari penjumlahan poin tahunan dan raihan individunya sepanjang 2011-2020.
Sepanjang dekade terakhir, raihan Loew sendiri terhitung ciamik. Ia membawa Timnas Jerman, yang dinakhodainya sejak 2006, meraih gelar juara Piala Dunia 2014 dan juara Piala Konfederasi pada 2017.
Selain itu, Loew juga sempat memenangi penghargaan tahunan Pelatih Timnas Terbaik versi IFFHS pada edisi 2014 dan 2017.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ungguli Deschamps

Sukses Loew ini mengungguli koleganya, Didier Deschamps, yang berada di peringkat dua. Pelatih yang sukses membawa Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 ini meraih 101 poin.
Sementara itu, di posisi tiga daftar Pelatih Timnas Terbaik Dekade 2011-2020 versi IFFHS ada nama Tite. Pelatih Timnas Brasil ini meraih 81 poin.
Berikut Daftar 20 Pelatih Timnas Terbaik Dekade 2011-2020 Versi IFFHS

01. Joachim Loew Jerman 155
02. Didier Deschamps Prancis 101
03. Tite Brasil 81
04. Oscar Tabarez Uruguay 74
05. Fernando Santos Portugal 74
06. Vicente del Bosque Spanyol 72
07. Roberto Martinez Belgia 70
08. Jose Pekerman Kolombia 55
09. Marc Wilmots Belgia/Pantai Gading/Iran 43
10. Gareth Southgate Inggris 43
11. Jorge Sampaoli Chile/Argentina 35
12. Alejandro Sabella Argentina 34
13. Cesare Prandelli Italia 32
14. Chris Coleman Wales 30
15. Djamel Belmadi Aljazair 30
16. Zlatko Dalic Kroasia 26
17. Andriy Shevchenko Ukraina 24
18. Carlos Queiroz Iran/Kolombia 24
19. Jan Olof Andersson Swedia 21
20. Lars Lagerback Islandia Norwegia 19.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 5 Pelajaran dari Laga Fulham vs Manchester United: MU Ogah Kehilangan Puncak
- Magis 'Roket' Paul Pogba: Tiga Poin, Puncak Klasemen, dan Pujian dari Solskjaer
- Termasuk Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Inilah UEFA Team of the Year 2020 Pilihan Fans
- Kontroversi Kemenangan Man City: Gol Tetap Sah, Ini Alasan Rodri Gak Dihitung Offside
- 5 Pelajaran Manchester City vs Aston Villa: Awas ya MU, Hanya Berjarak 2 Poin!
- GOAT! Cristiano Ronaldo Sah Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Sepak Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joachim Loew, Pelatih Timnas Terbaik Dekade 2011-2020 Versi IFFHS
Piala Eropa 21 Januari 2021, 09:32
-
Tidak Bersinar di Klub, 3 Pemain Harusnya Tidak Masuk Timnas Jerman
Bundesliga 18 November 2020, 15:43
-
Dipermalukan Spanyol, 4 Pelatih yang Bisa Gantikan Posisi Joachim Loew di Timnas Jerman
Bundesliga 18 November 2020, 13:29
-
Muda dan Berbakat, 5 Pemain Ini Bisa Kejutkan Jerman Euro 2020
Bundesliga 18 November 2020, 13:08
-
Spanyol Sukses Bantai Jerman, Luis Enrique: Sempurna!
Piala Eropa 18 November 2020, 10:12
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR