
Bola.net - Ulah nakal penonton di Wembley Stadium merugikan Timnas Inggris. UEFA menjatuhkan hukuman denda kepada the Three Lions sebesar 26 ribu pounds (setara Rp524 Juta) akibat ulah fans yang tidak terpuji.
Inggris telah mencapai babak final dan akan bertemu dengan negara kuat lainnya, Italia. Partai puncak akan diselenggarakan di Wembley Stadium pada Senin (12/7/2021) dini hari nanti.
Keberhasilan ini didapatkan setelah Inggris mengalahkan Denmark di babak semifinal beberapa hari yang lalu. Hasil yang tidak mudah diraih, sebab gol kemenangan baru lahir di masa perpanjangan waktu lewat aksi Harry Kane.
Pada waktu normal, Inggris hanya mampu bermain imbang 1-1. Itupun tertolong gol bunuh diri Simon Kjaer sembilan menit setelah tendangan bebas Mikkel Damsgaard mengoyak jala gawang Jordan Pickford di babak pertama.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mengganggu Kiper Denmark
Gol kemenangan Inggris, yang membuat skor berubah jadi 2-1, lahir setelah Raheem Sterling dijatuhkan pemain Denmark di kotak terlarang. Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung menunjuk titik putih.
Keputusan wasit cukup disoroti karena dari tayangan ulang Sterling tidak dijegal secara keras dan kasar. Terlepas dari itu, Inggris tetap mendapatkan penalti dan Harry Kane ditunjuk sebagai eksekutor.
Ulah fans Inggris terlihat di momen ini. Mereka mengarahkan cahaya senter ke wajah kiper Denmark, Kasper Schmeichel, dengan harapan bisa mengganggu konsentrasinya. Hebatnya Schmeichel, ia masih bisa menghentikan penalti Kane.
Sayang, bola hasil tepisannya justru bergulir kembali ke arah Kane yang mampu memanfaatkan situasi untuk mencetak gol. Pada akhirnya, Denmark kalah dengan skor tipis 1-2 dan Inggris dinyatakan lolos ke babak final.
Pernyataan UEFA
Kejadian senter tersebut tidak dilupakan begitu saja oleh UEFA. Lewat pernyataan resminya, mereka memberikan denda senilai 26 ribu pounds kepada Inggris akibat ulah nakal fansnya yang mencoba mengganggu konsentrasi Schmeichel.
Denda itu juga meliputi aksi tak terpuji fans Inggris ketika lagu kebangsaan Denmark sedang dinyanyikan sebelum permainan dimulai. Bukan cuma itu, Inggris juga didenda karena fansnya menyalakan petasan di area stadion.
"CEDB (Badan Etika dan Disiplin Kontrol) telah memutuskan untuk memberikan dendan kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris sebesar 30 ribu euro (26 ribu pounds) atas penggunaan laser, gangguan selama lagu kebangsaan dan menyalakan petasan," tulis pernyatan dari UEFA.
(Goal International)
Baca juga:
- Thibaut Courtois Ejek Pemain Manchester United Ini: Emang Dia Pemain Bintang?
- Pelatih Arema Sebut Duel Italia Kontra Inggris Pertarungan Taktik dan Teknik
- Kapten Persib Prediksi Inggris Juara Euro 2020 Bila Tanpa Adu Penalti
- Bek Persis Solo Favoritkan Italia sebagai Juara Euro 2020, Ini Alasannya
- Winger Lincah Persija Dukung Inggris di Final Euro 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengapa Tidak Ada Perebutan Juara 3 di Euro 2020? Ini Jawabannya
Piala Eropa 9 Juli 2021, 10:59
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR