
Bola.net - Luciano Spalletti mengatakan bahwa Timnas Italia harusnya bisa berbuat lebih banyak saat menghadapi Belgia. Sementara, sang pelatih mengamini bahwa adanya kartu merah membuat segalanya menjadi kacau.
Italia harus puas meraih satu poin saat menjamu Belgia pada ronde ke-3 UEFA Nations League A Grup 2 2024/25. Bertanding di Olimpico, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 2-2.
Tim tuan rumah unggul cepat dengan dua gol dari Andrea Cambiaso dan Mateo Retegui. Namun, Belgia tidak menyerah dengan mampu membalas lewat Maxim De Cuyper serta Leandro Trossard.
Dengan hasil ini, Italia memimpin klasemen sementara dengan tujuh poin, unggul satu poin atas Prancis yang mengalahkan Israel 4-1 dan Belgia di posisi ketiga dengan empat poin.
Simak komentar Spalletti di bawah ini.
Kecewa Tak Menang
Seusai pertandingan, Spalletti membeberkan adanya kekecewaan yang terlihat ketika anak asuhnya gagal membawa pulang tiga poin pada laga kali ini.
"Saya melihat kekecewaan para pemain di ruang ganti karena mereka tidak memenangkan pertandingan," kata Spalletti.
"Anda dapat melihat bahwa kami sadar bahwa kami memegang kendali dan berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan, namun ada sedikit ketidakberuntungan."
Insiden Kartu Merah
Timnas Italia bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38 setelah Lorenzo Pellegrini diusir keluar lapangan karena memukul pemain bertahan Belgia, Arthur Theate, di akhir babak pertama, setelah tinjauan VAR.
Kartu merah tersebut membangkitkan semangat tim lawan dan membuat tim asuhan Domenico Tedesco terlihat nyaman di sepanjang pertandingan. Spalletti enggan menyalahkan Pellegrini.
"Pellegrini merasa sedikit frustrasi dan ia mencoba untuk memberikan yang terbaik, namun ketika pemain lain mengantisipasi Anda dan mengenai pergelangan kaki Anda, itu adalah sebuah kartu merah," kata Spalletti.
"Kami juga kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari dalam situasi sepak pojok, kami harus membayar mahal untuk kesalahan-kesalahan kecil ini.”
Italia Sekarang Berbeda
Italia masih belum terkalahkan di Nations League sejauh ini dan selanjutnya mereka akan menjamu Israel. Ini masih jauh berbeda dari penampilan dan sikap yang terlihat di Euro selama musim panas di Jerman.
"Para pemain bekerja keras untuk mengenakan seragam ini dan ingin membuktikan bahwa mereka memiliki pendekatan yang sama sekali berbeda untuk Euro,” tegas Spalletti.
"Kami akan menghadapi laga berikutnya dengan rasa percaya diri, karena hasil ini bagus untuk kami dan kami tidak boleh berpikir bahwa kami kehilangan dua poin.
"Saya melihat sebuah tim yang rendah hati dan selalu siap untuk melakukan apa yang dibutuhkan. Pikiran mereka selalu fokus dan mereka telah menunjukkan sikap yang berbeda setelah Euro.”
Sumber: Calciomercatoweb
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Hasil Italia vs Belgia: Skor 2-2
- Timnas Italia, UEFA Nations League, dan Piala Dunia 2026
- Jelang Italia Vs Belgia, Riccardo Calafiori Beri Peringatan Khusus kepada Leandro Trossard
- Michele Di Gregorio Ungkap Kebahagiaan Dipanggil Timnas Italia dan Perkembangan Bersama Juventus
- Senangnya Michele Di Gregorio Dapat Panggilan Pertama Timnas Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Italia vs Israel 15 Oktober 2024
Piala Eropa 11 Oktober 2024, 15:29
-
Hasil Italia vs Belgia: Skor 2-2
Piala Eropa 11 Oktober 2024, 04:12
-
Menebak Starting XI Italia vs Belgia: 3 Pemain Belakang, 5 di Tengah, Siapa di Depan?
Piala Eropa 10 Oktober 2024, 16:00
-
Timnas Italia, UEFA Nations League, dan Piala Dunia 2026
Piala Eropa 10 Oktober 2024, 15:26
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR