
Bola.net - Striker Denmark, Martin Braithwaite mengungkapkan cerita momen ketika Christian Eriksen kolaps di Euro 2020 kemarin. Braithwaite mengaku sempat mengira Eriksen sudah meninggal dunia.
Eriksen ambruk kala memperkuat Denmark dalam partai perdana Grup B kontra Finlandia di Parken Stadium, Copenhagen, Minggu (12/6/2021). Ia jatuh tak sadarkan diri di akhir babak pertama dan pertandingan pun akhirnya dihentikan.
Eriksen pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Syukurlah, pemain 29 tahun itu akhirnya bisa melalui masa kritis dan berada dalam kondisi yang stabil.
Momen Mengerikan Braithwaite
Kini, Braithwaite mencoba mengenang momen menegangkan tersebut. Bagi penyerang Barcelona tersebut, kejadian di Euro 2020 kemarin adalah salah satu yang paling mengerikan.
"Saya telah mengalami salah satu situasi paling mengerikan dalam hidup saya," ujar Braithwaite dalam sebuah dokumenter produksi Lucky Metal dan 433.
"Apa yang dimaksudkan sebagai acara olahraga terbesar dalam sejarah Denmark ternyata hanya mimpi buruk. Apa yang terjadi malam itu mengejutkan banyak orang." tambahnya.
Pengakuan Braithwaite
Lebih lanjut, Braithwaite juga mengakui bahwa awalnya ia sempat mengira Eriksen sudah kehilangan nyawa di lapangan.
“Ada satu momen saya melihat [Eriksen] dan dia pergi. Ketika Anda melihat tubuh di mana orang itu mati, Anda tidak ragu lagi. Anda langsung tahu. Itulah yang saya lihat," ungkap Braithwaite.
“Ketika saya melihat bahwa saya mulai berdoa dengan keras. Saya merasa itu adalah satu-satunya hal yang dapat saya lakukan pada saat itu. Kembali kepada Tuhan." imbuhnya.
Kelegaan Braithwaite
Braithwaite pun kemudian merasa sangat lega ketika mengetahui bahwa Eriksen sukses melewati masa-masa krisis.
"Kami memiliki semua dokter yang merawatnya dan citra itu adalah sesuatu yang saya tidak ingin orang lain lihat," kata Braithwaite.
"Semuanya berakhir dengan akhir yang baik, Christian baik dan stabil. Itulah satu-satunya hal yang bisa kami harapkan." tukasnya.
Sumber: 433
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gunakan Implan Defibrillator Jantung, Eriksen Dilarang Main di Serie A
Liga Italia 23 Juli 2021, 06:00
-
Mikkel Damsgaard Banyak Peminat, Sampdoria: Maaf, Tidak Dijual!
Liga Italia 18 Juli 2021, 14:33
-
The Best! Ini Lima Duel Final Euro Terbaik Sepanjang Sejarah
Piala Eropa 12 Juli 2021, 18:03
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR