
Bola.net - Tiga pertandingan di fase grup Euro 2020 berhasil disapu bersih Timnas Italia dengan kemenangan. Tidak heran kalau ekspektasi terhadap mereka semakin meninggi belakangan ini.
Italia yang sekarang memang sudah jauh berbeda ketimbang dulu, tepatnya saat mereka dinyatakan gagal berpartisipasi di ajang Piala Dunia 2018. Roberto Mancini sukses mengubah Gli Azzurri hanya dalam rentang waktu tiga tahun saja.
Sebuah pencapaian yang apik mengingat Mancini tak bertemu anak asuhnya setiap bulan. Gli Azzurri jarang bertemu dengan kekalahan sejak dipegang olehnya. Bahkan mereka belum kalah dalam 11 pertandingan terakhir.
Terbaru, Italia berhasil mengalahkan Wales dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Matteo Pessina. Hasil tersebut membuat Italia melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup tanpa menelan kekalahan sekalipun.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bisa Mencapai Babak Final
Ketiga pertandingan di fase grup juga berhasil mereka lalui tanpa mencatatkan kebobolan. Faktanya, Italia mencatatkan clean sheet dalam 11 pertandingan, dan bisa berlanjut lebih panjang andai tidak kebobolan saat menghadapi Belanda.
Tidak heran kalau antusiasme publik terhadap Italia jadi semakin meninggi. Sang legenda, Christian Vieri, bahkan percaya kalau Gli Azzurri bisa melaju sampai ke babak final.
"Yang terpenting adalah Nazionale bermain dengan sangat baik kami semua senang dengan tim ini. Kami menunjukkan sepak bola yang indah," ujar Vieri kepada RAI Sport.
"Saya pernah berkata seperti ini, bahwa saya pikir mereka akan mencapai final. Jika anda lihat tiap laga kami, kami memainkan permainan yang bagus, bahkan mungkin lebih baik dari negara besar manapun di Euro 2020."
Soal Immobile
Salah satu alasan mengapa Italia bisa sebagus ini adalah karena Mancini memilih pemain yang dibutuhkan dengan tepat. Salah satunya adalah Ciro Immobile. Tak salah kalau Mancini mengandalkannya sebagai ujung tombak.
Performa Immobile seolah tidak menurun meski sudah dihantam jadwal-jadwal padat di level klub. Dua gol dari dua penampilan. Vieri mengatakan kalau itu adalah titik maksimal dari pria berusia 31 tahun tersebut.
"Dia bermain dengan bagus, dua pertandingan dan dua gol. Anda tidak bisa meminta yang lebih baik dari itu," tutup Vieri, yang ketika bermain dulu sempat memperkuat Lazio selama satu musim.
(Rai Sport)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Italia Telah Menjawab Setiap Keraguan, Tim Ini Spesial!
Piala Eropa 21 Juni 2021, 23:00
-
Euro 2020: Ketika Giorgio Chiellini Dibuat Terpesona oleh Winger MU Ini
Piala Eropa 21 Juni 2021, 15:40
-
Kalahkan Wales, Italia Sempurna di Grup A
Galeri 21 Juni 2021, 12:07
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR