Gelandang Manchester United tersebut dikritik karena dinilai menjadi penyebab kekalahan Jerman atas Prancis di semifinal Euro 2016. Terutama karena handball yang menyebabkan gol pertama Prancis lewat titik penalti.
Laga ini sendiri bisa jadi menjadi laga terakhir Schweinsteiger untuk negaranya karena peman 31 tahun tersebut dikabarkan memutuskan pensiun dari panggung internasional.
"Dear fans, saya memiliki satu kata: memalukan. Mimpi kami belum dapat terwujud. Kami tak dapat mencapai final dan tak akan ada malam ajaib yang mengikuti seperti di Rio."
"Sangat disesalkan kami melewatkan sesuatu yang teramat sangat penting melawan Prancis: Keberuntungan yang anda butuhkan. Tapi kekalahan adalah bagian dari pertandingan, walaupun itu menyakitkan."
"Kami dapat menerima penampilan lawan kami dan dengan tulus dan penuh kehangatan saya mengucapkan selamat kepada tim Prancis atas keberhasilan mereka mencapai final."
"Saya bangga terhadap apa yang telah kami capai. Kami tetap memainkan gaya sepakbola kami. Kami senantiasa berkembang sebagai sebuah tim selama tujuh pekan ini, kami tumbuh lebih erat dalam kebersamaan sebagai sebuah tim dan kebersamaan ini yang membuat kami kuat di Brasil dua tahun yang lalu, kami pun melakukan hal serupa di Prancis ini. Kami adalah sebuah tim, kami adalah Die Mannschaft."
"Bagian dari itu adalah kalian, para fans. Dimanapun kami berada, Lille, St. Denis, Paris, Bordeaux, atau Marseille – terima kasih kalian telah menjadi pemain ke-12 di sisi kami. Dukungan kalian sangat jelas terdengar dan terlihat di seluruh stadion. Kami juga merasakan dukungan dari seluruh rakyat Jerman. Pada saat ini, kami akan sangat bahagia untuk mengucapkan TERIMA KASIH untuk seluruh fans kami."
"Terima kasih banyak juga kepada tuan rumah Prancis dan masyarakat Prancis. Sejak hari pertama, kami merasa senang, aman, dan disambut hangat. Kami memiliki kondisi terbaik di Evian-les-Bains. Kami dapat fokus dan berlatih dengan intens sebagaimana kami merasa dapat bersantai dengan tenang dan memulihkan diri dengan baik dimanapun kami berada. Prancis telah menjadi tuan rumah yang luar biasa untuk Euro ini."
"Saya atas nama tim dengan senang hati mengangkat topi untuk Perancis.Merci! Au revoir! See you soon! Bastian Schweinsteiger."[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tersingkir, Bastian Schweinsteiger Tulis Surat Terbuka
Commercial 9 Juli 2016, 22:00
-
Montolivo: Menyakitkan Disingkirkan Jerman Lewat Adu Penalti
Commercial 9 Juli 2016, 21:30
-
Matuidi: Penampilan Umtiti Mengejutkan
Commercial 9 Juli 2016, 15:10
-
Balas Dendam Kekasih, Annisa Pergi ke Prancis
Bolatainment 8 Juli 2016, 23:41
-
5 Alasan Jerman Tersingkir dari Euro 2016
Editorial 8 Juli 2016, 19:50
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR