5 Alasan Real Madrid Jago Banget Musim Ini: Trio Gelandang Plus Benzema!

Bola.net - Real Madrid sedang bagus-bagusnya. Pasukan Carlo Ancelotti terus merangkai kemenangan dari pekan ke pekan, nyaris tidak terkalahkan.

Musim 2021/22 ini Madrid menatap babak baru bersama Ancelotti. Sosok pelatih senior itu diharapkan bisa memulai proses pembentukan era baru Los Blancos.

Perubahan dilakukan Madrid secara perlahan. Masih ada pemain-pemain senior yang jadi andalan, lalu ada beberapa pemain muda yang mulai mencapai level terbaiknya.

Menariknya, kombinasi ini membuat Madrid bermain begitu tangguh. Los Blancos melaju apik di setiap kompetisi dan mulai berani bicara soal gelar juara.

Madrid berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga Champions dan kini sedang memuncaki klasemen sementara La Liga dengan 42 poin dari 17 pertandingan.

Setidaknya ada 5 alasan yang membuat Madrid begitu kuat musim ini. Apa saja? Yuk scroll ke bawah, Bolaneters!

1. Trio gelandang on-fire

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mesin permainan Madrid terletak di lini tengah. Trio Casemiro-Kroos-Modric adalah nyawa permainan apik Los Blancos beberapa tahun terakhir.

Performa trio itu sempat menurun musim lalu, tapi kini mereka kembali mencapai level tertinggi. Modric yang sudah berusia 36 tahun masih bermain sangat baik.

Ketika trio ini bermain di level terbaiknya, Madrid hampir selalu memenangi pertandingan. Ancelotti tahu itu dan mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin.

2. Karim Benzema

Musim ini Karim Benzema sekali lagi menunjukkan statusnya sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Benzema bermain sangat baik dan terus-menerus mencetak gol.

Di La Liga, Benzema sudah mencapai dua digit kontribusi. Dia berperan langsung dalam 20 gol Madrid dengan rincian 13 gol dan 7 assists.

Angka itu sangat bagus untuk ukuran striker top, terlebih musim masih sangat panjang. Musim ini Benzema akan jadi penentu Madrid jadi juara.

3. Vinicius meroket

Bukan hanya Benzema yang sedang bagus-bagusnya. Ada pula Vinicius Junior yang seolah-olah menemukan level baru di bawah Carlo Ancelotti.

Vinicius masih 21 tahun tapi dia sudah menunjukkan tanda-tanda siap jadi pemain top. Winger Brasil ini sudah membuat 10 gol dan 4 assists di La Liga.

Ancelotti mengaku tidak melakukan apa pun untuk membuat Vinicius jadi sebagus sekarang. Namun, jelas bahwa kedatangan Ancelotti berdampak positif untuk Vini Jr.

4. Duet Alaba-Militao

Madrid diduga bakal kerepotan usai ditinggal Raphael Varane dan Sergio Ramos di saat yang bersamaan. Meski begitu, fakta di lapangan saat ini justru berkata sebaliknya.

Duet David Alaba-Eder Militao di jantung pertahanan Madrid terbukti sangat baik. Keduanya sudah membentuk kesepahaman apik dan bergerak dalam ritme yang sama.

Tak hanya itu, Alaba dan Militao juga sesekali mencetak gol melalui sundulan atau skema bola mati. Ini jadi bukti kontribusi besar keduanya untuk tim.

5. Penyelamatan krusial

Laju Madrid mungkin tidak akan semulus sekarang jika tidak ada nama Thibaut Courtois di bawah mistar gawang mereka. Musim ini Courtois tampak semakin penting bagi Madrid.

Kiper Belgia ini berulang kali menyelamatkan Madrid dari kekalahan. Sudah biasa melihat pemandangan Courtois membuat penyelamatan gemilang dalam pertandingan.

Teranyar, kontra Atletico Madrid akhir pekan lalu, Courtois membuat enam penyelamatan penting untuk peluang yang seharusnya bisa jadi gol.

Sumber: Marca, Sport, Bola