
Bola.net - Barcelona kalah dengan skor 1-2 kala menjamu Granada dalam partai tunda La Liga 2020/21 di Camp Nou, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB. Hasil yang cukup mengejutkan melihat performa apik Barcelona sebelumnya.
Barcelona sempat unggul lebih dulu berkat gol Lionel Messi. Namun, Granada berhasil bangkit di babak kedua dan memastikan kemenangan lewat aksi Darwin Machis dan Jorge Molina.
Berkat hasil ini, harapan Barcelona untuk naik ke puncak klasemen pun gagal terwujud. Kini, Blaugrana tetap duduk di peringkat tiga dengan poin 71, sedangkan Granada menempati peringkat delapan dengan poin 45.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari laga Barcelona vs Granada? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Salah Pilih Starting XI?

Ronald Koeman melakukan sedikit perubahan dalam starting XI untuk laga melawan Granada. Koeman memainkan Samuel Umtiti sejak menit awal untuk mengisi posisi bek tengah.
Keputusan Koeman memainkan Umtiti cukup mengejutkan. Sebab, Clement Lenglet ada di bangku cadangan dan siap bermain.
Selain itu, keputusan untuk mencadangkan Pedri juga cukup mengejutkan. Sebab, selama ini Pedri jadi pemain yang sangat diandalkan. Pedri baru dimainkan pada babak kedua, ketika skor masih imbang 1-1.
Koneksi Griezmann - Messi

Koneksi Antoine Griezmann dan Lionel Messi kini sedang bagus-bagusnya. Keduanya menjadi pemain kunci di lini depan Barcelona dalam beberapa laga terakhir.
Pada duel melawan Granada, Griezmann mengirim umpan yang berujung pada gol Lionel Messi.
Sebelumnya, koneksi Griezmann dan Messi mendapat banyak pujian di laga melawan Getafe. Bukan hanya saling melepas umpan, Messi memberikan jatah menendang penalti agar Griezmann mencetak gol.
Ada Cadiz Sebelum Granada

Sebelum kalah menyakitkan dari Granada, Barcelona punya cerita pilu lain ketika kalah dari Cadiz di pekan ke-12 La Liga. Saat itu, Barcelona kalah dengan skor 2-1.
Ada satu persamaan antara laga melawan Cadiz dan Granada bagi Barcelona. Lionel Messi dan kolega unggul telak dalam hal penguasaan bola. Barcelona punya penguasaan bola lebih dari 80 persen.
2 - FC Barcelona have lost in the two games with most possession this season in #LaLiga (82.1% Vs. @Cadiz_CF, 2-1 and 81.9 Vs. @GranadaCdeF, 1-2). Punishment. pic.twitter.com/24ZYWQAkJ3
— OptaJose (@OptaJose) April 29, 2021
Namun, penguasaan bola tidak menjadi jaminan sebuah klub akan meraih kemenangan.
Senyum Zidane dan Simeone

Kartu merah dan kalah. Lengkap sudah duka Ronald Koeman di laga melawan Granada. Koeman gagal membawa Barcelona ke puncak klasemen sementara La Liga.
Duka Koeman menjadi kabar baik untuk dua rivalnya, Zinedine Zidane dan Diego Simeone. Pelatih Real Madrid dan Atletico Madrid kini tersenyum. Sebab, posisi mereka di klasemen belum tergusur.
Jangan Lupa Sevilla!

Kekalahan Barcelona membuat persaingan gelar juara La Liga 2020/2021 sangat terbuka. Atletico, Real Madrid, dan Barcelona menjadi tim paling atas klasemen dengan jarak tak sampai tiga poin.
Namun, jangan lupakan Sevilla yang juga punya peluang meraih gelar juara. Pasukan Julen Lopetegui berada di posisi keempat dengan 70 poin. Sevilla hanya tertinggal tiga poin dari Atletico.
Pada liga laga ke depan, ada dua laga penting yang menentukan gelar juara. Dua laga itu adalah pertemuan Barcelona dan Atletico Madrid. Lalu, ada laga Real Madrid vs Sevilla.
Klasemen La Liga
Baca Ini Juga:
- Pemenang dan Pecundang Manchester United vs AS Roma: Kenalkan, Namanya Solskjaer!
- Rapor Pemain Manchester United Saat Bantai AS Roma: Bruno dan Cavani Ugal-ugalan, Maguire Mbuh!
- Man of the Match Villarreal vs Arsenal: Raul Albiol
- Man of the Match Barcelona vs Granada: Lionel Messi
- Auto Treble! Inilah Starting XI MU Jika Semua Transfer Louis van Gaal Sukses
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Suarez: Bertahan Saja di Barcelona, Messi!
Liga Spanyol 30 April 2021, 18:50
-
Kabar Gembira Cules! Lionel Messi Sepakat Bertahan di Barcelona
Liga Spanyol 30 April 2021, 17:10
-
Data dan Fakta La Liga: Valencia vs Barcelona
Liga Spanyol 30 April 2021, 17:02
-
Prediksi Valencia vs Barcelona 3 Mei 2021
Liga Spanyol 30 April 2021, 17:01
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR