
Bola.net - Barcelona melenggang mulus dalam lawatan ke markas Cadiz pada pekan ke-5 La Liga, Sabtu (10/9/2022) malam WIB. Pada duel di Stadion Nuevo Mirandilla itu, Barcelona memetik kemenangan dengan skor 4-0.
Gol-gol anak asuh Xavi tercipta lewat aksi Frenkie de Jong, Robert Lewandowski, Ansu Fati, dan Ousmane Dembele. Menariknya, semua gol Barcelona ke gawang Cadiz tercipta pada babak kedua.
Hasil ini membuat Barcelona untuk sementara berada di puncak klasemen La Liga dengan raihan 13 poin. Sementara, Cadiz terbenam di dasar klasemen dan belum meraih satu poin pun dari lima laga yang dimainkan.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Cadiz vs Barcelona? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Simpan Tenaga untuk Bayern?

Jika dibanding skuad saat menang 5-1 atas Viktoria Plzen. Xavi membuat banyak perubahan pada starting xi untuk meladeni Cadiz. Perubahan terjadi pada hampir semua lini.
Dembele, Lewandowski, dan Ansu Fati memulai laga dengan duduk di bangku cadangan. Jules Kounde, Jordi Alba, Andreas Christensen, hingga Pedri juga tidak masuk dalam starting xi.
Xavi mungkin sengaja memberi istirahat pada pemain kuncinya. Sebab, pekan depan, mereka akan berjumpa Bayern Munchen pada matchday kedua Liga Champions 2022/2023. Barcelona butuh kaki-kaki yang segar untuk menantang Die Roten.
Perbedaan Kualitas

Keputusan merotasi pemain dan menyimpan tenaga untuk meladeni Bayern Munchen cukup tepat. Namun, keputusan itu juga memberitahu bahwa ada perbedaan kualitas di skuad Barcelona. Khususnya di lini depan.
Memphis Depay dan Ferran Torres yang menjadi pilihan utama gagal menunjukkan aksi sesuai harapan. Mereka bermain di bawah harapan, khususnya pada babak pertama.
Laga menjadi lebih mudah bagi Barcelona saat Lewandowski, Dembele, Pedri, dan Asu Fati masuk. Serangan Barcelona jauh lebih cair. Para pemain juga efektif ketika memanfaatkan peluang mencetak gol. Lewandowski mencetak satu gol dan dua assist.
Nyawa Lebih Utama

Laga Cadiz vs Barcelona sempat dihentikan pada menit ke-82. Alasan wasit menghentikan laga adalah adanya laporan seorang penonton yang butuh bantuan medis. Tim medis bergerak untuk memberi pertolongan pertama.
Kiper Cadiz, Jeremias Ledesma, melakukan aksi cekatan pada kasus ini. Ledesma berlari untuk mengambil alat picu jantung dan membawanya ke tribune tempat penonton butuh pertolongan medis.
Laga dihentikan untuk waktu yang cukup lama. Bahkan, para pemain sempat masuk ke ruang ganti. Petugas medis akhirnya mampu menyelamatkan nyawa penonton itu dan membawanya ke rumah sakit. Saat kondisi benar-benar sudah membaik, laga baru dilanjutkan.
Cadiz Bapuk Banget!

Cadiz menjalani musim 2022/2023 dengan cara yang buruk. Bahkan, sangat buruk. Sebab, sebelum kalah dengan skor telak dari Barcelona, Cadiz juga kalah pada empat laga awal La Liga 2022/2023.
Bukan hanya terus menelan kekalahan, statistik Cadiz juga sangat buruk. Cadiz adalah satu-satunya tim yang belum mencetak gol hingga pekan ke-5. Sementara, gawang mereka kebobolan 14 kali!
Pelatih Sergio Gonzalez sepertinya harus siap dengan skenario buruk. Mungkin, dia akan menjadi pelatih pertama yang dipecat di La Liga musim 2022/2023.
Siapa Bisa Hentikan Lewy?

Lewandowski kini telah mencetak enam gol dari lima laga La Liga yang dimainkan. Catatan yang luar bisa dari pemain 34 tahun. Lewandowski kini memimpin daftar top skor La Liga, hingga pekan ke-5.
Lewandowski selalu mencetak gol pada lima laga kompetitif terakhir Barcelona. Total, pemain asal Polandia itu mencetak sembilan gol hanya dari lima laga.
Pekan lalu, Lewandowski mencetak trigol alias hattrick ke gawang Viktoria Plzen dan memimpin daftar top skor Liga Champions. Jadi, siapa yang bisa menghentikan Lewy ke depannya?
Sumber: Opta, Marca, Bola
Klasemen La Liga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
8 Kekalahan Terbesar Liverpool di Era Klopp: Villa Paling Ganas, City Doyan Sikat The Reds
Liga Inggris 11 September 2022, 19:30
-
Kenalkan Alejandro Balde, Bintang Muda Baru Barcelona!
Liga Spanyol 11 September 2022, 18:00
-
Diincar MU, Barcelona Pede Gavi Tidak akan Berpaling
Liga Spanyol 11 September 2022, 16:40
-
Neymar, Penyebab Chelsea Gagal Dapatkan Jasa Raphinha
Liga Spanyol 11 September 2022, 16:20
-
Terungkap, Ini Penyebab Manchester United Batal Datangkan Sergino Dest
Liga Inggris 11 September 2022, 14:40
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR