8 'Monster' Real Madrid Awal Musim 2021/2022: Vinicius Tajam, Nacho Solid, Rodrygo Supersub!

Bola.net - Real Madrid belum terkalahkan pada enam laga awal musim 2021/2022. Kedatangan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tentu saja punya andil besar atas performa solid Los Blancos.

Ancelotti pernah melatih Real Madrid pada 2013/2015 lalu. Masih ada beberapa pemain yang pernah dilatih Ancelotti pada periode itu yang bertahan di skuad Madrid musim ini.

Bersama Ancelotti, Madrid menang pada lima dari enam laga awal musim. Menariknya, Madrid hanya sekali bermain di kandang. Madrid menunjukkan performa yang solid, walau lawan-lawan yang dihadapi memberi perlawanan sengit.

Selain faktor Ancelotti, tentu ada juga andil performa pemain. Beberapa pemain tampil sangat bagus. Berikut adalah lima 'monster' Real Madrid pada awal musim 2021/2022:

Vinicius Junior

Vinicius menjadi pemain dengan progres paling besar pada era Ancelotti. Pada awal musim 2021/2022, Vinicius menjadi monster di kotak penalti lawan. Dia menjelma sebagai pemain yang tajam.

Vinicius telah mencetak lima gol dari lima pertandingan La Liga. Vinicius telah melewati catatan golnya terbaiknya dalam satu musim. Ancelotti telah mengajari Vinicius menjadi pemain yang efektif.

Nacho Fernandez

Ada banyak pertanyaan tentang komposisi lini belakang Real Madrid setelah era Ramos dan Varane. Di luar dugaan, ada Nacho yang mengambil peran penting saat David Alaba belum nyetel dengan permainan tim.

Nacho menjadi andalan Ancelotti. Pemain 31 tahun seperti menjadi pemain baru bagi Real Madrid. Dia bermain sangat solid. Nacho juga serbaguna. Nacho bisa bermain sebagai bek tengah dan bek kiri.

Nacho tampil pada lima dari enam laga Real Madrid.

Karim Benzema

Tak perlu diragukan lagi, Benzema adalah bintang utama Real Madrid pada awal musim 2021/2022. Benzema telah mencetak enam gol dan membuat lima assist di La Liga. Kontribusi yang sangat besar.

Benzema acap kali hadir pada momen-momen penting. Tanpa kehadiran Sergio Ramos, dan Marcelo yang sering cedera, Benzema juga sukses menjalankan tugas sebagai pemimpin.

Casemiro

Casemiro selalu masuk starting XI Real Madrid pada enam laga yang sudah dimainkan. Pemain asal Brasil ini juga hanya sekali diganti, pada duel melawan Valencia.

Casemiro kini jarang bermain bersama Toni Kroos dan Luka Modric. Akan tetapi, Casemiro tetap menunjukkan performa yang solid. Casemiro memberi keseimbangan yang sangat dibutuhkan lini tengah Real Madrid.

Thibaut Courtois

Lini belakang Madrid belum stabil. Ancelotti masih belum menemukan kombinasi yang ideal di posisi bek. Tapi, kehadiran Courtois memberikan banyak bantuan pada Madrid.

Courtois memang sudah kebobolan tujuh gol dari lima laga La Liga. Tapi, dia membuat 16 penyelamatan. Saat Madrid menang lawan Inter Milan, Courtois mampu membuat lima penyelamatan.

Fede Valverde

Valverde menjadi pilihan utama di lini tengah. Dari enam laga, Valverde selalu masuk starting XI. Walau tidak selalu bermain penuh, kontribusinya sangat penting bagi klub.

Pemain asal Uruguay itu membuat satu assist di La Liga. Salah satu kelebihan Valverde adalah mampu memainkan banyak peran di lini tengah. Dia adalah pemain yang fleksibel dan penting dari sisi taktikal.

Miguel Gutierrez

Gutierrez harusnya hanya menjadi bek kiri pilihan keempat Real Madrid. Tapi, cedera yang dialami Ferland Mendy dan Marcelo, lalu David Alaba yang bermain sebagai bek tengah, membuat Gutierrez jadi pilihan utama.

Pemain 20 tahun itu telah memainkan dua laga di La Liga. Gutierrez membuat satu assist dan performa yang solid. Dia mungkin akan kembali ke bangku cadangan saat Mendy dan Marcelo sembuh, tapi Gutierrez selalu siap bermain sejak menit awal.

Rodrygo

Rodrygo memang belum pernah jadi andalan di starting XI. Tapi, pemain asal Brasil itu tak pernah absen pada enam laga yang sudah dimainkan Madrid. Rodrygo selalu tampil sebagai pengganti.

Rodrygo adalah supersub di Real Madrid. Salah satu efek besar yang diberikan pemain 20 tahun itu terjadi pada duel lawan Inter Milan. Rodrygo mencetak gol penentu kemenangan Madrid.

Sumber: Bola