
Bola.net - Barcelona menimbang opsi untuk menjual Frenkie de Jong pada awal musim 2022/2023 lalu. Namun, sang pemain ngotot tak ingin dilepas dan kini Barcelona sadar bahwa De Jong adalah pemain yang penting.
Ada dua situasi yang membuat Barcelona harus melepas Frenkie de Jong awal musim lalu. Barcelona situasi finansial yang buruk. Mereka harus menjual pemain untuk bisa mendapat keseimbangan finansial yang tepat.
Sementara, kedatangan Erik ten Hag membuat Manchester United menjadikan De Jong sebagai target utama. Ten Hag meyakini bahwa gelandang 25 tahun itu bisa menjadi bagian dari proyek utamanya di Old Trafford.
United siap membayar 75 juta euro untuk bisa membeli De Jong. Namun, saga transfer ini tidak pernah terjadi. Lalu, apa yang terjadi sekarang? Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Transformasi Frenkie de Jong
Frenkie de Jong adalah pemain penting di lini tengah. Namun, dengan keberadaan Sergio Busquets, Gavi, Pedri, dan Franck Kessie, De Jong dianggap sebagai opsi yang realistis untuk dijual karena harga jualnya cukup mahal.
Namun, De Jong ngotot tidak ingin pergi dari Barcelona. Xavi, pelatih Barcelona, realistis dengan situasi. Xavi tidak ingin kehilangan De Jong, akan tetapi siap dengan segala situasi yang mungkin terjadi.
Awal musim 2022/2023 berjalan sulit bagi De Jong. Dia kalah bersaing dan tidak dalam performa terbaik. Namun, pemain asal Belanda terus bersaing dan kini mampu memahami keinginan Xavi dan sering masuk tim utama.
"Beruntung kami tidak menjual Frenkie de Jong," ucap salah seorang petinggi Barcelona kepada Mundo Deportivo. Kini, De Jong menjadi bagian penting dari skuad Barcelona yang tengah berada di puncak klasemen La Liga.
Betapa Pentingnya Frenkie de Jong

Menurut Mundo Deportivo, kini petinggi Barcelona menyadari betapa pentingnya keberadaan Frenkie de Jong di tim. Eks pemain Ajax Amsterdam itu tampil bagus dan beradaptasi dengan skema yang dibangun Xavi.
"De Jong semakin memahami apa yang diminta darinya dan pelatih sangat menghargainya," kata sumber tersebut.
De Jong telah memainkan 33 laga untuk Barcelona di semua ajang. Gol atau assist bukan ukuran utama betapa bagusnya De Jong musim ini. Namun, ketekunan untuk beradaptasi dan masuk tim utama adalah kuncinya.
Frenkie de Jong Bahagia di Barcelona

Minat Manchester United pada jasa Frenkie de Jong belum pupus. Setan Merah diprediksi akan kembali berusaha membeli De Jong. Namun, sang pemain telah menyatakan bahwa dia merasa bahagia di Barcelona dan belum ingin pindah.
"Saya sangat senang dan saya ingin bertahan bertahun-tahun di Barca. Saya selalu bermimpi bermain untuk Barca dan saya ingin sukses di Barca. Saya sangat senang, nyaman, lebih sering bermain," kata De Jong.
Sumber: Mundo Deportivo
Klasemen La Liga 2022/2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontrak Baru Dianggap Tidak Sah, Barcelona Bakal Kehilangan Gavi?
Liga Spanyol 14 Maret 2023, 21:47
-
Barcelona Masih Bermasalah, Chelsea Pantau Situasi Raphinha
Liga Inggris 14 Maret 2023, 17:45
-
Gawat! Kontrak Baru Gavi di Barcelona Dianulir La Liga
Liga Spanyol 14 Maret 2023, 15:13
-
3 Transfer Aneh bin Ajaib yang Pernah Dilakukan Barcelona
Editorial 14 Maret 2023, 14:46
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR