Dalam satu dekade terakhir, gaya main Barca yang menomorsatukan penguasaan bola serta umpan pendek yang dipelopori Josep Guardiola seolah telah menjadi parameter sepakbola yang benar bagi klub lain.
Namun Benitez menganggap bahwa seharusnya tiap tim memiliki sumber daya dan kemampuan mereka masing-masing, tentu tidak semuanya mampu menerapkan taktik sedemikian rupa.
"Mengenai efektifitas permainan, Barca telah menjadi panutan bagi banyak orang. Namun tak sedikit pula yang salah dalam menyikapinya," ungkap Rafa kepada reporter.
"Mereka berpikir bahwa taktik Barca adalah satu-satunya cara bermain bola yang benar. Sebenarnya ada proses panjang untuk bisa mencapai level permainan umpan pendek seperti mereka. Keseimbangan adalah inti bagi sebuah tim untuk bisa bermain bagus."
Tanpa menyebutkan nama, Benitez juga menyatakan bahwa banyak tim yang pada akhirnya justru jeblok ketika mencoba mengadaptasi taktik permainan Barcelona.
"Saat ini banyak yang mencoba meniru permainan Barca, namun mereka kehilangan keseimbangan dalam tim. Mereka bermain atraktif namun gagal memenangkan apapun," tukas eks pelatih Internazionale dan Liverpool ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Spanyol 13 Oktober 2013, 22:13

-
Liga Champions 13 Oktober 2013, 19:30

-
Barca Masih Dituntut Dalam Kasus Transfer Neymar
Liga Spanyol 13 Oktober 2013, 14:03
-
Piala Dunia 13 Oktober 2013, 09:15

-
Ozil Pernah Hampir Gabung Barca Dengan Harga Murah
Liga Spanyol 13 Oktober 2013, 06:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR