
Bola.net - Barcelona akhirnya meresmikan transfer Memphis Depay. Pemain asal Belanda itu menjelaskan mengapa dia lebih suka untuk tidak dipanggil dengan nama belakangnya.
Kontrak Memphis bersama Lyon akan habis pada akhir Juni 2021 nanti. Namun, dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Lyon.
Memphis dikontrak Barcelona hingga dua musim mendatang. Dia menjadi rekrutan keempat Blaugrana di bursa transfer musim panas ini setelah Eric Garcia, Sergio Aguero, dan Emerson Royal.
Ada yang menarik dari pemain berusia 27 tahun ini. Mantan pemain Manchester United itu ternyata lebih suka dipanggil Memphis ketimbang Depay. Mengapa dia melakukan hal itu?
Alasan Memphis
Memphis ternyata tak ingin memiliki keterikatan lagi dengan ayah kandungnya, yaitu Dennis Depay.
Saat berusia empat tahun, ayah Memphis meninggalkan dia dan ibunya. Sejak saat itu, Memphis sangat membenci ayah kandungnya.
"Saya tidak akan pernah memaafkannya," ujar Memphis kepada BBC.
"Jangan panggil saya Depay, panggil saya Memphis." ungkapnya.
"Saya tidak akan menjelaskan alasan sebenarnya karena saya tak ingin membuat orang lain merasa malu. Lagi pula, saya sudah melupakannya."
Sumber: Marca
Baca Juga:
- Setelah Kontraknya di Barcelona Habis, Griezmann Ingin Lanjutkan Kariernya di MLS
- Barcelona Resmi Dapatkan Memphis Depay, Cules: Ada yang Gratis Kenapa Harus Beli Mahal
- Resmi, Memphis Depay Jadi Rekrutan Keempat Barcelona
- Sudah Negatif COVID-19, Sergio Busquets Kembali ke Skuat Euro 2020 Timnas Spanyol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pisah dari Juventus, Ramsey Siap Ditampung Barcelona
Liga Spanyol 20 Juni 2021, 20:31
-
Cihuy! Firpo Tolak West Ham Demi AC Milan
Liga Italia 20 Juni 2021, 19:55
-
Bintang Baru Barcelona Tidak Mau Dipanggil Depay
Liga Spanyol 20 Juni 2021, 11:44
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR