- Sergio Busquets merupakan salah satu pemain yang punya peran krusial di skuat Barcelona. Pada musim 2018/19, pemain berusia 30 tahun merasa perannya akan lebih krusial menyusul kedewasaan dan pengalaman yang bertambah.
Busquets adalah sosok yang sentral bagi lini tengah Barcelona sejak promosi ke tim utama pada tahun 2008. Ketika itu, ada nama Josep Guardiola yang mempromosikan Busquets dari Barcelona B ke tim utama. Pep adalah pelatih Busquets saat masih di Barca B.
Pada musim debutnya, Busquets memainkan 24 pertandingan di La Liga. Jumlah yang terus bertambah pada musim-musim selanjutnya. Bahkan, posisi Busquets di lini tengah Barca kini semakin sulit digantikan oleh pemain lain.
Silih berganti pelatih datang ke Barca, tapi posisi Busquets tidak tergeser. Dan, pada usia yang sudah menginjak 30 tahun, Busquets yakin bakal memiliki peran yang lebih vital lagi bersama Blaugrana.
Pengalaman dan Kedewasaan
Usia 30 tahun adalah periode yang krusial bagi seorang pemain sepakbola. Pada usia tersebut, kematangan seorang pemain dalam puncaknya. Busquets menyadari hal tersebut dan siap memberikan kontribusi besar untuk Barcelona pada musim ini.
Saya pikir, sekarang saya adalah pemain yang jauh lebih lengkap. Saya telah memainkan banyak pertandingan dan meraih banyak gelar. Hari ini, saya lebih dewasa dan berpengalaman, ucap Busquets.
Saya juga masih punya ambisi untuk terus berada di tim utama dan selalu bermain inti, sambung peraih gelar juara Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 bersama timnas Spanyol tersebut.
Ingat Momen Ketika Debut
Busquets pun mengaku masih ingat dengan momen dimana dia menjalani debutnya bersama tim utama Barca. Debutnya terjadi pada tahun 2008, ketiga Barcelona bermain imbang 1-1 melawan Racing Santander di Camp Nou.
Saya mengetahui sehari sebelumnya jika saya akan bermain dan itu terjadi di Camp Nou. Saya sangat gugup tapi semua orang berkata pada saya untuk santai karena pelatih [Pep Guardiola] sudah kenal saya dan melatih saya sejak di Barcelona B, kenang Busquets.
Simak Video Menarik Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tangis Pilu Lionel Messi Kala Gagal Bawa Argentina Juara Copa America 2016
Bola Dunia Lainnya 14 September 2018, 23:35
-
Messi Tak Perkuat Argentina, Valverde Bersyukur
Liga Spanyol 14 September 2018, 22:23
-
Media Spanyol Itu Kejam Menurut Guardiola
Liga Spanyol 14 September 2018, 19:44
-
Data dan Fakta La Liga: Real Sociedad vs Barcelona
Liga Spanyol 14 September 2018, 18:32
-
Prediksi Real Sociedad vs Barcelona 15 September 2018
Liga Spanyol 14 September 2018, 18:31
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR