- Media Inggris terkenal cukup kejam terhadap para pelaku sepak bola di Premier League. Namun bagi pelatih Manchester City, Josep Guardiola, perlakuan mereka masih tidak ada apa-apanya dibanding di Spanyol.
Guardiola memulai kiprahnya dalam dunia kepelatihan saat ditunjuk sebagai pengganti Frank Rijkaard di Barcelona. Debutnya bisa dibilang fenomenal, sebab ia sukses mempersembahkan treble pada waktu itu.
Prestasinya itu juga membuat banyak orang mengenal istilah 'tiki-taka'. Sebuah skema permainan yang dipelopori Guardiola dengan karakteristik operan cepat dan penguasaan bola di hampir sepanjang pertandingan.
Scroll ke bawah untuk membaca komentar Josep Guardiola.
Kejamnya Media Spanyol
Walau demikian, karir Guardiola bersama Barcelona rupanya tidak selalu berjalan mulus. Tidak jarang publik serta media mempertanyakan kualitas dari \'tiki-taka\' saat diperkenalkan olehnya.
Karena itu, cercaan kritikan dari media membuat Guardiola memiliki pengalaman buruk. Bahkan ia tidak segan menyebut media di Spanyol lebih kejam jika dibandingkan dengan negara lainnya.
Setelah bekerja di Barcelona, semuanya lebih terasa lebih baik, ujar Guardiola kepada Movistar Plus beberapa waktu lalu.
Kejahatan dan kekejaman yang ada di sini [di Spanyol] tidak hadir di manapun, lanjutnya.
Pengalaman Guardiola
Selain di Spanyol, Guardiola juga pernah terlibat dengan klub-klub besar dari negara lainnya, seperti Jerman dan kini Inggris. Berdasarkan pengalamannya, pria berumur 47 tahun itu menjelaskan perbedaan perlakuan media.
Saya pikir di Jerman dan Inggris, mereka sangat kritis, tambah Guardiola.
Tetapi di Spanyol, mereka mencoba menyakiti dan tahu bagaimana cara menyakiti anda, tutupnya.
Media Inggris sendiri memang cukup terkenal dalam mengkritik berbagai sosok di Premier League. Jose Mourinho, pelatih Manchester United, merupakan orang yang paling akrab dikritik oleh media Inggris pada saat ini.
Saksikan Juga Video Ini
Mengapa FIFA mencoret nama Lionel Messi dari daftar finalis pemain terbaik dunia? Simak penjelasannya melalui tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Garcia Yakin Liverpool Mampu Bersaing Rebut Gelar Juara EPL
Liga Inggris 14 September 2018, 22:26
-
Media Spanyol Itu Kejam Menurut Guardiola
Liga Spanyol 14 September 2018, 19:44
-
Data dan Fakta Premier League: Manchester City vs Fulham
Liga Inggris 14 September 2018, 17:32
-
Prediksi Manchester City vs Fulham 15 September 2018
Liga Inggris 14 September 2018, 17:31
-
4 Pemain Argentina Terbaik di Premier League
Editorial 14 September 2018, 14:50
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR