Di Balik Comeback Dramatis Barcelona: Fermin serta Sisi Manusiawi Flick, Blok Cubarsi, dan Yamal yang Mencari Jawaban

Bola.net - Barcelona menorehkan cerita dramatis saat berjumpa Levante di pekan ke-2 La Liga musim ini. Laga yang awalnya tampak berat sebelah akhirnya berubah menjadi tontonan penuh emosi hingga menit terakhir.
Tertinggal 0-2 di babak pertama, Blaugrana bangkit dengan mental baja. Gol dari Pedri dan Ferran Torres menyamakan kedudukan sebelum sebuah gol bunuh diri memastikan mereka pulang dengan kemenangan.
Sorotan utama tentu tertuju pada comeback luar biasa ini. Namun, ada beberapa detail menarik yang mungkin tidak banyak diperhatikan meski perannya sama pentingnya dengan gol-gol yang tercipta.
Fermin dan Sisi Manusiawi Flick
Persaingan di skuad Barcelona semakin ketat dan pelatih Hansi Flick dituntut membuat pilihan sulit. Menghadapi Levante, ia menaruh Raphinha di tengah demi memberi ruang pada Rashford, sebuah keputusan yang akhirnya berhasil.
Namun, pilihan itu membuat Fermin Lopez harus rela menonton dari bangku cadangan sepanjang laga. Bagi pemain muda, situasi ini jelas tidak mudah untuk diterima.
Setelah pertandingan, Flick menunjukkan empati dengan menghampiri Fermin secara pribadi. Ia berbicara tenang dan memberi dukungan meski tak memberinya menit bermain.
Momen kecil itu penting untuk menjaga keseimbangan ruang ganti. Dalam tim sebesar Barcelona, perhatian seperti ini bisa jadi sama berharganya dengan kemenangan di lapangan.
Cubarsi, Blok Kecil yang Bermakna Besar
Malam itu bukanlah performa terbaik Pau Cubarsi. Bek muda ini terlihat goyah dan bahkan terlibat dalam gol pembuka Levante.
Namun, sepak bola selalu punya ruang untuk penebusan. Di balik gol Ferran Torres, ada peran Cubarsi yang jarang terlihat di sorotan kamera.
Ferran sendiri mengakuinya. “Di gol kedua, ‘Cuba’ juga membuat blok yang sangat bagus, itu sudah kami latih, lalu saya menyelesaikannya sebaik mungkin dengan kaki dalam, dan itu gol penting di menit penting.”
Blok kecil itu tidak masuk highlight, tapi tanpanya Barcelona mungkin tidak bisa menyamakan kedudukan. Bukti bahwa detail bisa mengubah nasib pertandingan.
Yamal Mencari Jawaban di Tengah Pertarungan
Lamine Yamal kembali menjadi pusat perhatian lewat permainan berani dan penuh energi. Ia beberapa kali membuat bek Levante kerepotan meski sempat terlihat frustrasi saat gagal menuntaskan peluang.
Alih-alih larut dalam emosi, Yamal justru mencari jawaban. Ia beberapa kali berdiskusi dengan staf pelatih, terutama Arnau Blanco yang sudah lama mengenalnya sejak level junior.
Flick juga tak lelah memberi dorongan agar Yamal terus berusaha. Bahkan, ketika kakinya terasa berat hingga harus dipijat fisioterapis, ia tetap melanjutkan permainan dengan determinasi tinggi.
Hasilnya datang di detik-detik akhir. Umpan silangnya memaksa bek Levante mencetak gol bunuh diri, hadiah manis untuk kerja kerasnya sepanjang laga.
Sumber: Barca Universal
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Remontada: Barcelona-nya Hansi Flick dan Seni Membalikkan Keadaan
Liga Spanyol 25 Agustus 2025, 01:19
-
145 Sentuhan dan 93% Umpan Akurat: Pedri Jadi Dalang Comeback Dramatis Barcelona
Liga Spanyol 24 Agustus 2025, 20:34
-
Pelan tapi Pasti, Ferran Torres Berubah Jadi Anak Emas Hansi Flick
Liga Spanyol 24 Agustus 2025, 18:15
-
Cetak Gol Kebangkitan Barcelona, Pedri Puji Yamal dan Kritik Keputusan Penalti
Liga Spanyol 24 Agustus 2025, 18:00
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR