Di Balik Comeback Dramatis Barcelona: Fermin serta Sisi Manusiawi Flick, Blok Cubarsi, dan Yamal yang Mencari Jawaban

Di Balik Comeback Dramatis Barcelona: Fermin serta Sisi Manusiawi Flick, Blok Cubarsi, dan Yamal yang Mencari Jawaban
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan arahan kepada para pemainnya dalam laga La Liga antara Levante dan Barcelona di Valencia, Spanyol, Sabtu, 23 Agustus 2025 (c) AP Photo/Alberto Saiz

Bola.net - Barcelona menorehkan cerita dramatis saat berjumpa Levante di pekan ke-2 La Liga musim ini. Laga yang awalnya tampak berat sebelah akhirnya berubah menjadi tontonan penuh emosi hingga menit terakhir.

Tertinggal 0-2 di babak pertama, Blaugrana bangkit dengan mental baja. Gol dari Pedri dan Ferran Torres menyamakan kedudukan sebelum sebuah gol bunuh diri memastikan mereka pulang dengan kemenangan.

Sorotan utama tentu tertuju pada comeback luar biasa ini. Namun, ada beberapa detail menarik yang mungkin tidak banyak diperhatikan meski perannya sama pentingnya dengan gol-gol yang tercipta.

1 dari 4 halaman

Fermin dan Sisi Manusiawi Flick

Persaingan di skuad Barcelona semakin ketat dan pelatih Hansi Flick dituntut membuat pilihan sulit. Menghadapi Levante, ia menaruh Raphinha di tengah demi memberi ruang pada Rashford, sebuah keputusan yang akhirnya berhasil.

Namun, pilihan itu membuat Fermin Lopez harus rela menonton dari bangku cadangan sepanjang laga. Bagi pemain muda, situasi ini jelas tidak mudah untuk diterima.

Setelah pertandingan, Flick menunjukkan empati dengan menghampiri Fermin secara pribadi. Ia berbicara tenang dan memberi dukungan meski tak memberinya menit bermain.

Momen kecil itu penting untuk menjaga keseimbangan ruang ganti. Dalam tim sebesar Barcelona, perhatian seperti ini bisa jadi sama berharganya dengan kemenangan di lapangan.

2 dari 4 halaman

Cubarsi, Blok Kecil yang Bermakna Besar

Malam itu bukanlah performa terbaik Pau Cubarsi. Bek muda ini terlihat goyah dan bahkan terlibat dalam gol pembuka Levante.

Namun, sepak bola selalu punya ruang untuk penebusan. Di balik gol Ferran Torres, ada peran Cubarsi yang jarang terlihat di sorotan kamera.

Ferran sendiri mengakuinya. “Di gol kedua, ‘Cuba’ juga membuat blok yang sangat bagus, itu sudah kami latih, lalu saya menyelesaikannya sebaik mungkin dengan kaki dalam, dan itu gol penting di menit penting.”

Blok kecil itu tidak masuk highlight, tapi tanpanya Barcelona mungkin tidak bisa menyamakan kedudukan. Bukti bahwa detail bisa mengubah nasib pertandingan.

3 dari 4 halaman

Yamal Mencari Jawaban di Tengah Pertarungan

Lamine Yamal kembali menjadi pusat perhatian lewat permainan berani dan penuh energi. Ia beberapa kali membuat bek Levante kerepotan meski sempat terlihat frustrasi saat gagal menuntaskan peluang.

Alih-alih larut dalam emosi, Yamal justru mencari jawaban. Ia beberapa kali berdiskusi dengan staf pelatih, terutama Arnau Blanco yang sudah lama mengenalnya sejak level junior.

Flick juga tak lelah memberi dorongan agar Yamal terus berusaha. Bahkan, ketika kakinya terasa berat hingga harus dipijat fisioterapis, ia tetap melanjutkan permainan dengan determinasi tinggi.

Hasilnya datang di detik-detik akhir. Umpan silangnya memaksa bek Levante mencetak gol bunuh diri, hadiah manis untuk kerja kerasnya sepanjang laga.

Sumber: Barca Universal


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL