
Bola.net - Real Madrid dikenal sebagai tim yang doyan mengumpulkan pemain bintang. Hal ini merupakan muasal salah satu julukan klub asal ibu kota Spanyol tersebut, yaitu Los Galacticos.
Namun, Madrid mulai mengubah paradigma mereka. Mereka tak lagi hanya berburu bintang-bintang yang sudah mapan di kancah sepak bola. Mereka pun banyak meminang pemain-pemain muda potensial.
Madrid tak takut mengeluarkan dana besar untuk mendapat pemain muda potensial yang mereka bidik. Bahkan, ada empat pemain muda Madrid yang masuk dalam deretan sepuluh pemain U-18 dengan mahar tertinggi sepanjang sejarah.
Siapa saja para pemain muda dengan mahar paling tinggi sepanjang sejarah? Berikut sepuluh orang di antara mereka.
Reinier

Reinier menjadi pemain kesepuluh dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah. Pada 2019/2020, pemain asal Brasil tersebut dipinang Real Madrid dari Flamengo dengan mahar 30 juta euro.
Waktu itu, Reinier masih berusia 18 tahun. Banderolnya ditaksir sebesar 25 juta euro.
Semusim bersama Madrid, ia dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Masa peminjamannya akan berakhir pada akhir musim 2021/2022 ini.
Ia belum pernah sekalipun tampil bersama dengan tim senior Madrid. Bersama tim Real Madrid Castilla, ia tampil tiga kali mencetak dua gol dan satu assist.
Antonio Cassano

Antonio Cassano menempati urutan kesembilan dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah. Pada musim 2001/2002, pemain asal Italia ini diboyong AS Roma dari Bari dengan mahar 31 juta euro.
Tidak ada keterangan berapa taksiran banderol Cassano, yang waktu itu berusia 18 tahun tersebut.
Cassano menjadi salah satu andalan Roma sebelum dilego ke Real Madrid pada bursa transfer musim dingin 2005/2006.
Bersama Roma, Cassano sempat tampil 161 kali. Dalam 10.332 menit bermain, ia mencetak 52 gol dan sembilan assist.
Eduardo Camavinga

Di peringkat kedelapan dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah ada nama Eduardo Camavinga. Gelandang asal Prancis ini diboyong Real Madrid dari Stade Rennais pada awal musim 2021/2022 dengan mahar 31 juta euro.
Saat diboyong Madrid, Camavinga masih berusia 18 tahun. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 55 juta euro.
Camavinga sendiri merupakan salah seorang andalan di lini tengah Madrid saat ini. Sejauh ini, ia sudah bermain 21 kali di semua ajang. Ia dalam 799 menit bermain, ia mencatatkan satu gol dan satu assist.
Alessandro Bastoni

Posisi tujuh dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah ditempati Alessandro Bastoni. Bek tengah asal Italia ini dipinang Inter Milan dari Atalanta pada awal musim 2017/2018 dengan mahar 31,1 juta euro.
Saat diboyong Inter, Bastoni masih berusia 18 tahun. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 1,5 juta euro.
Bastoni sempat dua musim menjalani masa peminjaman. Selain Atalanta, ia juga pernah disekolahkan selama semusim ke Parma.
Saat ini, Bastoni menjadi andalan benteng pertahanan Inter. Tercatat, ia sudah 101 bermain dalam balutan seragam Biru Hitam. Dalam 8237 menit bermain, ia mencetak tiga gol dan delapan assist.
Renato Sanches

Renato Sanches menempati urutan keenam dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah. Pemain asal Portugal ini dimahari 35 juta euro kala direkrut Bayern Muenchen dari Benfica.
Saat diboyong dari Benfica, Sanches masih berusia 18 tahun. Waktu itu, nilai pasarnya ditaksir sebesar 20 juta euro.
Sepanjang memperkuat Bayern, Sanches sempat dipinjamkan ke Swansea selama semusim pada musim 2017/2018.
Sanches sempat 53 kali berseragam Bayern Muenchen sebelum pada awal musim 2019/2020 dilego ke LOSC Lille. Dalam 1779 menit bermain bersama Bayern, ia mencetak dua gol dan tiga assist.
Wayne Rooney

Di posisi lima dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah ada nama Wayne Rooney. Pemain asal Inggris ini dipinang Manchester United dari Everton pada musim 2004/2005 dengan mahar 37 juta euro.
Rooney diboyong ke Old Trafford kala masih berusia 18 tahun. Tidak ada data berapa taksiran banderolnya waktu itu.
Pemain gempal ini pun langsung menjadi andalan Setan Merah. Sepanjang berseragam Manchester United, ia bermain dalam 559 pertandingan. Dalam 44.774 menit bermain, ia mencetak 253 gol dan 146 assist.
Luke Shaw

Peringkat keempat dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah ditempati Luke Shaw. Pemain asal Inggris ini dimahari 37,5 juta euro kala dipinang Manchester United dari Southampton pada 2014/2015.
Shaw diboyong ke Old Trafford kala berusia 18 tahun. Waktu itu, banderolnya ditaksir sebesar 13 juta euro.
Bergabung dengan Setan Merah, Shaw sempat sekolah dulu di tim U-23. Setelahnya, ia menjadi salah seorang andalan di sektor fullback kiri. Sejauh ini, ia bermain dalam 205 pertandingan. Dalam 16.014 menit bermain, Shaw mencetak tiga gol dan 20 assist.
Fabio Silva

Fabio Silva menempati posisi tiga dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah. Pemain asal Portugal ini dimahari 40 juta euro kala direkrut Wolverhampton Wanderers dari FC Porto pada musim 2020/2021.
Silva dipinang Wolves kala masih berusia 18 tahun. Waktu itu, banderolnya ditaksir 12 juta euro.
Sejauh ini, Silva merupakan salah satu opsi di lini serang Wolves. Ia tampil dalam 50 pertandingan bersama klub tersebut. Dalam 2005 menit bermain, ia mencetak empat gol dan enam assist.
Rodrygo

Di urutan kedua dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah ada nama Rodrygo Goes. Pemain asal Brasil tersebut dimahari 45 juta euro kala direkrut Real Madrid dari Santos pada musim 2019/2020.
Kala diboyong Madrid, Rodrygo masih berusia 18 tahun. Waktu itu, banderolnya ditaksir sebesar 40 juta euro.
Sejauh ini, Rodrygo sudah bermain 85 kali untuk Madrid. Dalam 3910 menit bermain, ia mencetak sebelas gol dan 17 assist.
Vinicius Junior

Vinicius berada di posisi puncak dalam daftar 10 pemain U-18 termahal sepanjang sejarah. Pemain asal Brasil ini dimahari 45 juta euro kala dipinang Real Madrid dari Flamengo pada musim 2018/2019 lalu.
Kala diboyong ke Spanyol, Vinicius masih berusia 18 tahun. Waktu itu, banderolnya ditaksir sebesar 35 juta euro.
Sejauh ini, Vinicius sudah 148 kali bermain dalam balutan seragam Real Madrid. Dalam 8821 menit bermain, ia mencetak 29 gol dan 33 assist.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Julian Alvarez: Gagal di Real Madrid, Dicueki Manchester United, Eh Diincar Manchester City!
- Donny van de Beek: 2019 Nominasi Ballon d'Or, 2022 'Terdampar' di Crystal Palace?
- Dominasi Manchester City di Daftar 10 Pemain Terbaik Premier League 2021/2022 Sejauh Ini
- Dybala dan Gosens Merapat! Perkiraan Starting XI Terkuat Inter Milan dengan Formasi 3-5-2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Morientes: Kylian Mbappe Bakal Pindah ke Real Madrid Musim Depan
Liga Spanyol 26 Januari 2022, 14:34
-
Arsenal Punya Pesaing Berat dalam Perburuan Isak: Real Madrid!
Liga Inggris 26 Januari 2022, 10:44
-
Rodrygo Sambut Mbappe ke Real Madrid, Siap Main Bareng!
Liga Spanyol 26 Januari 2022, 07:00
-
Pandangan Arsene Wenger Soal Peluang Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid
Liga Spanyol 26 Januari 2022, 06:20
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR